Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Imbauan larangan mudik tampaknya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pasalnya, kendaraan yang keluar dari DKI Jakarta cukup banyak.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, total 465.582 kendaraan telah meninggalkan DKI Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan pada sepekan atau H-7 sampai H-1 Lebaran 2020.
Meski terbilang masih tinggi, angka tersebut turun 62 persen dari lalu lintas pada periode yang sama tahun sebelumnya ketika tidak ada pandemi virus corona.
Baca Juga: Lebaran Hari Pertama, Jalur Pantura Sepi Pemudik!
Puncak Arus Mudik dan Rincian
Adapun lalu lintas tertinggi terjadi pada H-4 dengan angka 92.668 kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota.
"Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah timur, 34 persen dari arah barat, dan 27 persen dari arah selatan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/5/2020).
Pada kesempatan sama, ia menjelaskan bahwa kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur dikontribusi dari dua gerbang tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Ketiganya yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans-Jawa dan GT Kalihurip Utama.
Pengendara yang berasal dari arah ini merupakan pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Adapun rinciannya, GT Cikampek Utama 1 dengan jumlah 103.440 kendaraan, turun sebesar 81 persen dari Lebaran 2019.
GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun lalu.
Total kendaraan yang melintas menuju arah timur sebanyak 179.797 kendaraan, atau turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019.
Sementara itu, kendaraan dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 34 persen atau sebanyak 157.926 kendaraan. Angka ini turun sebesar 42 persen.
Kemudian, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah selatan/lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 127.859 kendaraan, turun 33 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.