JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ketinggian hilal yang diamati untuk penentuan Idulfitri atau 1 Syawal 1443 H bakal memecahkan rekor dunia baru, Minggu (1/5/2022).
Hal ini ditilik dari laporan kalkulator hilal BMKG untuk Minggu, 1 Mei 2022.
"Sesuai dengan perhitungan kalkulator hilal BMKG, ketinggian hilal di wilayah Indonesia esok hari Minggu, 1 Mei 2022 adalah antara 3,79 derajat hingga 5,57 derajat," ungkap BMKG melalui akun Instagram resminya.
Jika pada Minggu tim pengamat dari BMKG berhasil melihat hilal, hal tersebut menjadi rekor dunia baru.
BMKG menjelaskan, hilal dengan ketinggian terendah yang diamati oleh pihak BMKG sejauh ini adalah 6,21 derajat pada 2016 silam.
Baca Juga: Sidang Isbat 2022 Bisa Dipantau Langsung, Ini Link Live Streaming dan Jadwalnya
"Jika esok hari tim pengamat BMKG ada yang berhasil melihat hilal, maka akan menjadi rekor dunia terbaru," lanjutnya.
"Hilal dengan ketinggian terendah yang pernah teramati oleh BMKG (melalui tim pengamat Stasiun Geofisika Waingapu) adalah 6,21 derajat pada tahun 2016 dan merupakan rekor yang belum terpecahkan," tutur BMKG.
Meski demikian, BMKG mengimbau untuk mengikuti keputusan dari Kementerian Agama untuk penentuan Idulfitri.
"Untuk penentuan 1 Syawal sendiri akan mengikuti keputusan dari @kemenag_ri," tulis BMKG.
Baca Juga: Tentukan Hari 1 Syawal 1443 Hijriah, Kemenag Gelar Sidang Isbat Sore Ini
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.