Menurut Risa, selama masing-masing kementerian/lembaga di Indonesia belum memiliki sistem kontrol harta pegawai, maka celah korupsi masih terbuka lebar.
“Kalau mereka yang pamer, itu saya menyebutnya sebagai snobisme yang paling dangkal. Itu sama saja dengan kebodohan," kata Risa, peneliti psikologi sosial.