Deputi, sukarelawan dan kru dari lembaga penegak hukum terdekat mengerumuni daerah tersebut.
Drone, helikopter dan anjing pelacak K9 juga dibawa untuk membantu pencarian Shungla.
“Area pencarian curam, terjal dan terpencil, dengan pepohonan lebat dan semak belukar yang dipotong oleh Sungai Cle Elum yang mengalir deras,” tutur kantor Sheriff.
Ia kemudian ditemukan pada Senin (5/6/2023) pukul 3 sore waktu setempat oleh dua sukarelawan sekitar 1,5 mil sebelah selatan pegunungan tempat ia terakhir kali terlihat.
Ia juga ditemukan dengan hanya sedikit luka.
Baca Juga: Donald Trump Kian Terpojok, Dapat 7 Dakwaan dan Dianggap Langgar UU Mata-Mata
“Saya berusaha untuk tidur di malam hari, dan bangun di pagi hari, kemudian menemukan ayah dan ibu saya di hutan,” kata Shungla.
Kantor Sheriff pun memuji kemampuan Shungla bertahan hidup.
“Ia mendaki ke hilir melalui hutan lebat dan menghabiskan malam yang dingin di antara pohon. Ia bilang, ia tahu itu adalah hal yang benar untuk mengikuti sungai,” ujarnya.
“Ia terbukti sebagai anak berusia 10 tahun yang luar biasa, banyak akal dan ulet,” lanjut Kantor Sheriff.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.