Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Blogger Militer Rusia yang Bercanda tentang Bom, lalu Tewas Sungguhan akibat Bom

Kompas.tv - 6 April 2023, 06:50 WIB
kisah-blogger-militer-rusia-yang-bercanda-tentang-bom-lalu-tewas-sungguhan-akibat-bom
Bunga tanda dukacita terserak di depan poster blogger militer pro-Rusia Vladlen Tatarsky yang tewas usai ledakan bom di kafe Street Bar, St Petersburg, Senin (3/4/2023). (Sumber: AP Photo/Dmitri Lovetsky)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

Ia juga menangkap gelagat mencurigakan Trepova saat diminta Tatarsky untuk duduk di barisan depan. Trepova menolak dengan alasan malu, dan memilih duduk di sebelah kiri, lalu pindah ke bagian belakang.

“Bahasa tubuhnya mengindikasikan dia menanti sesuatu terjadi,” ujar Omelchenko merujuk tindak-tanduk Trepova. “Dia tampak sangat grogi.”

Para pekerja pemerintah kota membersihkan area di dekat lokasi ledakan di kafe Street Bar di St. Petersburg, Rusia, Senin, 3 April 2023. Seorang blogger militer terkenal dan pendukung perang di Ukraina, Vladlen Tatarsky, dilaporkan tewas dalam ledakan yang terjadi pada Minggu, 2 April 2023 itu. (Sumber: AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Tatarsky lalu membuka kotak karton berisi patung emas replika dirinya dan memeriksanya, lalu terdengar bercanda, “Betapa tampannya orang ini.”

Beberapa menit kemudian, terdengar ledakan yang menewaskan Tatarsky dan melukai sekitar 40 orang lainnya di Street Food Bar No.1, sebuah kafe yang populer di kalangan aktivis pro-perang dan kerap menjadi lokasi pertemuan bagi gerakan ultra-nasionalis Cyber Front Z.

Baca Juga: Usai Bombardir Mariupol, Rusia Siap Bangun Kota Kembar dengan St Petersburg, Sinyal Invasi Permanen?

Otoritas Rusia pun menahan Trepova, 26 tahun, sehari setelah insiden itu pada Senin (3/4). Dia didakwa melakukan aksi terorisme.

Komite Investigatif dan Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengeklaim para pendukung oposisi Alexei Navalny yang kini tengah dipenjara dan para petempur Ukraina menggunakan Trepova untuk membunuh Tatarsky, seorang pendukung invasi Rusia ke Ukraina yang memiliki nama asli Maxim Fomin.

Perwakilan Navalny sendiri membantah berada di balik ledakan itu, dan justru menuding Dinas Keamanan Feredal Rusia (FSB) bertanggung jawab.

Sementara itu, penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mencuit, “Para laba-laba saling memangsa satu sama lain dalam toples," seraya menuding insiden itu dilakukan oleh faksi dinas keamanan Rusia.

 


 




Sumber : Moscow Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x