KOMPAS.TV – Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang kaya dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Potensi untuk mengembangkan komoditas tersebut terbuka lebar, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Upaya mengembangkan bisnis bermodalkan komoditas lokal memang terlihat menantang bagi pelaku UMKM. Bila dijalani dengan tekun dan serius, bukan mustahil bisnis tersebut berkembang hingga ke pasar internasional.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan potensi UMKM lokal, ada sejumlah strategi yang dapat dilakukan antara lain:
Konsultan ekspor impor Kang Mohan memberikan tips bagi pelaku UMKM yang ingin memulai bisnis berbasis lokal. Menurutnya, seorang pengusaha harus piawai memahami potensi komoditas sekaligus kondisi pasar dan permintaannya.
Baca Juga: Sukses Bisnis UMKM Dimulai dari Manajemen Keuangan Pribadi dan Usaha
Kang Mohan memaparkan, sejatinya sebuah produk adalah solusi suatu kebutuhan. Karena itu, pelaku UMKM harus jeli memahami kebutuhan calon pembeli dan konsumen. Dengan begitu, produk lokal pun bisa go global bila kita memahami apa yang dibutuhkan konsumen internasional.
Tidak cukup hanya dengan melihat potensi dan memahami kemauan pasar, pelaku UMKM harus terus berinovasi agar dapat mempertahankan eksistensinya. Menurut Kang Mohan, ada tiga kunci inovasi yang perlu diterapkan pengusaha.
Pertama, seorang pengusaha sebaiknya mencari suatu hal baru dari produk atau jasa ia disediakan. Selanjutnya, pengusaha tersebut dapat mencoba menemukan yang lebih baik dari apa yang sudah ada.
Kemudian, pengusaha dapat merencanakan apa yang selanjutnya dapat dilakukan sebagai bentuk optimisme dan keberlangsungan usaha.
Salah satu pelaku UMKM yang secara konsisten dan sukses mengembangkan potensi budaya dalam negeri adalah Robert Sianipar, pemilik Galeri Ulos Sianipar.
Robert sudah 30 tahun mengelola usaha kain ulos keluarga, bahkan sempat memecahkan rekor MURI sebagai pemrakarsa kain ulos terpanjang di dunia.
Kesuksesan Robert tidak datang secara instan melainkan dari awal dan dari suatu yang kecil. Robert menyadari bahwa tiap suku di Sumatra Utara memiliki ciri khas masing-masing dalam bentuk motif ulos.
Karena itu, Robert berusaha membuat produk kain ulos yang bisa dicintai masyarakat. Galeri Ulos Sianipar selalu memproduksi kain ulos dengan mengangkat motif yang terlihat unik.
Baca Juga: Seurgensi Apa Digitalisasi UMKM? - POLLING #45
Robert juga berusaha untuk terus berinovasi mengikuti tren, terutama di dunia fesyen. Motif ulos yang cenderung baku harus bisa dipoles sehingga bisa diturunkan menjadi bermacam produk yang bisa diterima masyarakat.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, transformasi digital termasuk bisnis UMKM tentunya tak terhindarkan lagi.
Tarra Budiman, selebritas tanah air yang tengah membangun bisnis fesyen Shining Bright juga memaparkan pengalamannya memanfaatkan digitalisasi. Tarra mengaku sangat terbantu berkat tingginya pengguna media sosial Indonesia dan tren OOTD atau outfit of the day.
Meskipun memiliki jutaan pengikut di media sosial, Tarra tetap membutuhkan teknik pemasaran yang tepat agar pengikutnya tertarik membeli produknya.
Dalam menjalankan Shining Bright, Tarra mengedepankan konsep branding dan story telling yang mendekatkan merek dengan konsumen. Tarra juga rutin mengadakan kolaborasi dengan seniman atau merek lokal lainnya untuk terus melahirkan gebrakan baru.
Baca Juga: Sasar 379 Titik, Pesta Rakyat Simpedes Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi
Menurut Tarra, saat ini terdapat peningkatan minat generasi muda terhadap produk lokal sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Anda bisa mulai memasarkan produk Anda melalui kanal media sosial atau marketplace yang tidak memungut biaya.
Setelah memantapkan diri untuk memulai bisnis UMKM, ada baiknya juga Anda memilih tabungan yang tepat. Pastikan Anda telah memisahkan rekening pribadi dan bisnis untuk meningkatkan keamanan serta kreditabilitas.
Dalam menentukan rekening bisnis, pertimbangkanlah bank yang memiliki divisi khusus yang melayani kredit usaha kecil menengah. Fitur dan produk yang ditawarkan bank terkait UMKM juga dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rekening.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI merupakan salah satu lembaga keuangan yang senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap kemajuan UMKM Indonesia. Salah satu produk BRI, yaitu BRI Simpedes tersedia dalam dua versi, yaitu untuk individu dan bisnis.
BRI Simpedes banyak digunakan masyarakat Indonesia terutama di pedesaan dan kalangan UMKM karena memiliki setoran minimum yang tergolong rendah dan memiliki biaya administrasi terjangkau.
Tabungan Simpedes tidak membatasi nasabah melakukan penyetoran dan pengambilan baik frekuensi maupun jumlahnya selama memenuhi aturan yang berlaku.
Baca Juga: Dibuka di Kota Malang, Pesta Rakyat Simpedes 2022 Mengedukasi dan Menghibur UMKM dengan Meriah
Salah satu fitur menarik yang ditawarkan Tabungan Simpedes adalah Pencadangan Keperluan Mendadak yang dapat digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Simpedes Usaha menawarkan limit TAC (Transfer Antar Cabang) yang lebih tinggi dari Tabungan Simpedes Umum, yaitu sebesar 1 Miliar Rupiah.
Buku tabungan Simpedes Usaha dilengkapi detail transaksi yang memudahkan pengusaha mengontrol keuangan bisnis.
BRI telah melakukan serangkaian upaya guna membantu UMKM, diantaranya program pelatihan, skema pembiayaan, hingga acara tahunan Pesta Rakyat Simpedes (PRS).
PRS 2022 mengangkat tema “Pede Memimpin Perubahan” dengan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM dan nasabah Tabungan BRI Simpedes, lebih percaya diri dalam berinovasi dan berbisnis.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PRS 2022 mengusung enam pilar utama, yaitu Pasar, Pojok X’sis, Peduli, Pawai, Panen, dan Panggung. Enam pilar tersebut dimplementasikan dalam bentuk layanan keuangan, pemeriksaan kesehatan, pesta kuliner, pasar murah, serta workshop kreatif bagi UMKM.
Tahun ini, Pesta Rakyat Simpedes dibuka di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022). PRS 2022 edisi perdana ini dimeriahkan penampilan Gigi, Via Vallen, Nella Kharisma, dan sederet seniman ternama tanah air.
Setelah Malang, kota kedua yang menjadi tujuan PRS 2022 adalah Medan, Sumatra Utara. Acara PRS 2022 di Kota Medan berlangsung di Lapangan Benteng dari Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Untuk memeriahkan PRS 2022 di Kota Medan, BRI menghadirkan sejumlah musisi yang tidak kalah tersohor, yaitu Slank, Wali Jamrud, dan Tipe X.
Baca Juga: Sapa Warga Medan, Pesta Rakyat Simpedes 2022 Hibur Masyarakat dan Dukung Pertumbuhan UMKM
Acara yang tidak dipungut biaya ini memungkinkan pengunjung beruntung memenangkan berbagai hadiah, mulai dari uang tunai sejumlah Rp100.000 sampai doorprize utama satu unit Yamaha Fazzio.
Syarat mengunjungi PRS 2022 adalah menjadi pengguna aktif BRImo dan memiliki aplikasi PeduliLindungi di ponsel.
Anda yang tidak sempat melihat langsung kemeriahan BRI Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Kota Medan dapat menyaksikan siaran ulangnya melalui tautan berikut.
Bila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan BRI Pesta Rakyat Simpedes 2022, silakan kunjungi https://promo.bri.co.id/main/hotoffers/detail/pesta_rakyat_simpedes_2022.
Anda juga dapat menghubungi Contact BRI di nomor 14017/1500 017 atau melalui email [email protected].
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.