Kompas TV saintek sains

Simak 9 Tanda Data Pribadi Bocor: Dijual di Internet hingga Ada Telpon dan Pesan Mencurigakan

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 15:12 WIB
simak-9-tanda-data-pribadi-bocor-dijual-di-internet-hingga-ada-telpon-dan-pesan-mencurigakan
Ilustrasi data pribadi. Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, ada 2 jenis data pribadi, yaitu data pribadi yang umum dan data pribadi yang spesifik. (Sumber: ksp.go.id)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

4. Anda menerima email dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya

Salah satu tanda-tanda awal bahwa data Anda mungkin telah bocor adalah ketika Anda menerima email (surat elektronik/surel) dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. 

Surel ini seringkali berisi link (tautan) atau lampiran yang mencurigakan yang dapat menyebabkan infeksi malware pada komputer atau perangkat seluler Anda.

Jangan pernah membuka tautan atau lampiran dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.

5. Ada transaksi mencurigakan di rekening bank atau kartu kredit

Saat terjadi transaksi yang mencurigakan di dalam kartu kredit atau rekening bank Anda, maka ini bisa menjadi tanda terjadi kebocoran informasi pribadi.

Jangan pernah mengabaikan transaksi yang mencurigakan pada kartu kredit atau rekening bank Anda.

Segera hubungi bank atau penyedia kartu kredit Anda dan informasikan bahwa terjadi transaksi yang mencurigakan pada akun Anda.

6. Akun media sosial Anda diakses tanpa izin

Jika akun media sosial Anda telah diakses tanpa izin, misalnya muncul unggahan yang mencurigakan di akun Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa akun Anda telah diretas atau informasi login Anda telah bocor. 

Jangan mencoba untuk memasukkan informasi pribadi atau keuangan lainnya ke dalam akun media sosial Anda.

Sebaliknya, hubungi layanan pelanggan dari platform media sosial tersebut dan informasikan bahwa akun Anda telah diretas.

Baca Juga: Peretasan Akun Medsos Jurnalis, Apa yang Bisa Dilakukan? Ini 3 Tips dari Pakar Keamanan Siber

7. Muncul pemberitahuan atau notifikasi kebocoran data dari penyedia layanan 

Beberapa penyedia layanan, misalnya layanan email dan perusahaan kartu kredit akan memberitahu Anda ketika terjadi pelanggaran data atau informasi pribadi bocor. 

Jangan mengabaikan pemberitahuan atau notifikasi ini dan segera ambil tindakan untuk melindungi akun Anda.

8. Perangkat berjalan lambat atau terjadi kesalahan

Jika perangkat Anda mulai berjalan lambat atau terjadi kesalahan, ini bisa menjadi tanda gadget (ponsel, laptop, dan sebagainya) Anda telah terinfeksi malware atau virus.

Malware dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dari perangkat seseorang dan mengirimkannya ke penjahat.

Pastikan untuk menginstal perangkat lunak keamanan (antivirus software) yang kuat dan perbarui perangkat lunak kamu secara teratur.

9. Anda mendapatkan surat atau telepon dari instansi keamanan atau bank

Apabila Anda mendapatkan surat atau telepon dari instansi keamanan atau bank yang menginformasikan bahwa informasi pribadi Anda telah bocor, jangan mengabaikannya. 

Pastikan untuk menindaklanjuti dengan mengikuti instruksi dari pihak tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri.

Dilansir dari ic4.id, beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan ketika mengetahui kebocoran data pribadi, di antaranya:

  • mengubah password akun, 
  • memperbarui perangkat lunak keamanan di perangkat Anda, 
  • menghubungi layanan pelanggan dari penyedia layanan yang bersangkutan, 
  • melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Di era digital saat ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keamanan data pribadi dengan hati-hati dan waspada.


 




Sumber : ic4.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x