Kompas TV saintek sains

Simak 9 Tanda Data Pribadi Bocor: Dijual di Internet hingga Ada Telpon dan Pesan Mencurigakan

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 15:12 WIB
simak-9-tanda-data-pribadi-bocor-dijual-di-internet-hingga-ada-telpon-dan-pesan-mencurigakan
Ilustrasi data pribadi. Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, ada 2 jenis data pribadi, yaitu data pribadi yang umum dan data pribadi yang spesifik. (Sumber: ksp.go.id)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini, Senin (17/7/2023), sebanyak lebih dari 337 juta data yang diklaim milik penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di sebuah forum hacker.

Data-data itu diklaim berasal dari situs dukcapil.kemendagri.go.id milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia 

Kabar kebocoran data Ditjen Dukcapil ini diungkap oleh akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu (15/7/2023).

Akun tersebut mengungkapkan bahwa sang pengungggah di forum hacker itu memiliki 337.225.465 baris data.

Dugaan kebocoran data pribadi ini juga dicuitkan oleh Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. 

Melalui akun Twitter-nya @secgron, Teguh mengungkapkan, dugaan kebocoran data Ditjen Dukcapil itu mencakup nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, hingga nomor akta lahir dan akta nikah.

Baca Juga: Tanggapan Kemendagri soal Dugaan Kebocoran Data Dukcapil

Lantas, apa saja tanda-tanda apabila data pribadi kita bocor atau di-hack (dibajak)?

Tanda Data Pribadi Bocor

Menurut Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4), setidaknya ada sembilan pertanda data kita telah bocor, yaitu:

1. Ada panggilan atau pesan yang mencurigakan dari nomor tak dikenal

Apabila Anda mulai menerima panggilan atau pesan yang mencurigakan dari nomor yang tidak dikenal, ini bisa menjadi tanda bahwa data pribadi Anda telah bocor.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan apa pun kepada seseorang yang tidak dikenal. 

Apabila seseorang meminta informasi pribadi Anda, segera hentikan panggilan atau pesan tersebut.

2. Data pribadi Anda muncul di internet atau dark web

Saat data pribadi, di antaranya alamat email, nomor telepon, atau alamat rumah telah muncul di internet atau dark web, maka ini pertanda bahwa informasi Anda telah bocor. 

Coba gunakan mesin pencari untuk mencari informasi Anda dan pastikan bahwa tidak ada data pribadi yang muncul di internet atau dark web (bagian dari internet yang tidak diindeks oleh mesin pencari, misalnya google, yandex, dan sebagainya). 

Apabila informasi pribadi Anda muncul di internet atau dark web, segera ambil tindakan untuk melindungi diri kamu sendiri.

3. Anda menerima pesan phishing

Phishing adalah cara penjahat mencoba memeroleh informasi sensitif Anda dengan berpura-pura menjadi perusahaan atau organisasi yang terpercaya.

Pesan phishing seringkali berisi link (tautan) atau lampiran yang mencurigakan. 

Apabila muncul pesan phishing melalui pesan singkat atau aplikasi perpesanan di ponsel anda, ini bisa menjadi tanda bahwa informasi pribadi Anda telah bocor. 

Jangan merespons pesan phishing dan jangan mengungkapkan informasi pribadi apa pun.

Hapus pesan tersebut dan laporkan ke penyedia layanan email atau organisasi yang bersangkutan.

Selain itu, jangan pernah membagikan tautan atau lampiran dari pesan phishing tersebut kepada orang lain. 

Baca Juga: Cara Cek Data Pribadi Bocor atau Tidak di Internet, Mudah Tinggal Masukkan Email




Sumber : ic4.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x