KOMPAS.TV - Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Gowa, Sulawesi Selatan, jadi sorotan karena aktivitas sindikat uang palsu yang diam-diam memproduksi lembaran-lembaran uang palsu.
Kampus yang seharusnya menjadi tempat mencetak sarjana-sarjana unggulan malah disalahgunakan untuk mencetak uang palsu.
Tambah miris, karena otak di balik keberadaan pabrik uang palsu ini ternyata adalah kepala perpustakaan di kampus tersebut.
Tidak hanya dari kalangan kampus, tetapi sindikat ini juga melibatkan dua karyawan bank.
Menyusupnya sindikat uang palsu dalam institusi pendidikan ini tak lepas dari campur tangan orang dalam.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yakni Andi Ibrahim, adalah otak di balik keberadaan pabrik uang palsu itu.
Andi Ibrahim adalah dalang utama. Tidak hanya melakukan proses pembuatan, Andi Ibrahim juga mendanai pembelian mesin pencetak uang.
Ia juga diketahui telah mempelajari proses pencetakan uang sejak Juni 2010.
Baca Juga: Warga Majene Sulawesi Barat Resah Akibat Marak Peredaran Uang Palsu, Begini Himbauan Polisi
#perpustakaan #uinalauddin #makassar #uangpalsu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.