Saiful menerangkan, pelunasan kuota dasar secara nasional telah terpenuhi. Kuota jemaah haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi kali ini sebanyak 221.000 yang terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Ia juga menerangkan, kloter pertama jemaah haji asal Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023.
Mereka akan berangkat menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain sebelum diberangkatkan ke Makkah.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, pihaknya sedang mempersiapkan skema menyusul adanya penambahan kuota calon jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 orang.
Baca Juga: Kisah Maimunah, Calon Haji Tertua di Sumsel Berangkat ke Tanah Suci di Usia 103 Tahun
Yaqut menerangkan, tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi itu sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023.
Penambahan kuota haji Indonesia 2023 itu pun telah disetujui oleh Komisi VIII DPR RI.
“Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk prioritas lansia," kata Yaqut dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (17/5/2023).
"Nah, yang 8.000 ini untuk apa? Kalau menurut undang-undang diserahkan ke Menteri. Jadi kasih waktu saya untuk menyiapkannya,” imbuhnya.
Yaqut dan jajarannya berkomitmen untuk membuat skema yang tepat agar kuota haji tambahan ini dapat terserap secara optimal.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.