Saat ditemukan S dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara IH ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dalam kamar.
"Setelah berada di TKP (tempat kejadian perkara), kami menemukan korban meninggal dunia, yang satu tergantung dan yang satu meninggal di dalam satu kamar," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana dalam keterangannya, Rabu (11/12).
Abdul Jana menuturkan berdasarkan keterangan tetangga hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis.
"Menurut keterangan tetangga, memang satu hari sebelumnya pasutri tersebut bertengkar hebat," ujarnya.
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa.
Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Pasutri di Cengkareng, Berawal saat Penjual Tukang Bubur Ambil Bangku
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.