"Dari PJ Gubernur sudah siap untuk membantu bila ada kerugian-kerugian kerusakan di rumah masyarakat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya gudang amunisi milik Kodam Jaya tersebut meledak serta terbakar pada, Sabtu (30/3) malam.
Panglima TNI menyebut gudang yang meledak tersebut berisi amunisi sisa latihan dan amunisi yang sudah kedaluwarsa.
Ia pun menyebut amunisi yang tersimpan dalam Gudmurah sedianya memang akan diledakkan, namun sayangnya, sebelum pemeriksaan usai, amunisi kedaluwarsa tersebut keburu meledak.
Agus pun menyebut amunisi kedaluwarsa terbilang lebih labil dan sensitif.
“Kalau sudah expired, itu relatif sensitif, labil. Dia kena gesekan, panas, mudah meledak,” ujarnya.
Menurut penjelasannya, setidaknya terdapat 65 ton amunisi kedaluwarsa yang tersimpan dalam Gudmurah tersebut.
Panglima TNI pun manambahkan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kejadian tersebut.
“Tentunya dengan kejadian ini, akan ada evaluasi, sistem pemeriksaan akan kita percepat, (amunisi kedaluwarsa) akan segera kita disposal,” jelasnya.
Baca Juga: Gudang Berisi 150.000 Munisi Meledak, KSAD Maruli Janji Evaluasi Penyimpanan
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.