KEDIRI, KOMPAS.TV – Seorang penggali kubur bernama Ponidi (55), menemukan amunisi dan senjata yang diduga masih aktif saat menggali tanah kuburan di Dusun Kaliawem Timur, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Plemahan, Ajun Komisaris Anwar Iskandar, membenarkan adanya penemuan amunisi aktif tersebut.
Awalnya, Ponidi dan dua rekannya, Hariono (40) dan Solikin (38) berniat menggali kubur karena ada warga sekitar yang meninggal dan hendak dimakamkan, Minggu (12/3/2023).
Namun, mereka dikagetkan dengan penemuan amunisi dan senjata yang diduga masih aktif.
Baca Juga: KKB Egianus Kogoya Minta Tebusan Senjata dan Amunisi untuk Bebaskan Pilot Susi Air, BNPT Ogah Penuhi
Ajun Komisaris Anwar Iskandar menuturkan, penemuan ratusan amunisi senjata laras panjang di tempat pemakaman tersebut kini sudah diamankan di Mako Polsek Plemahan.
"Benar kemarin ada penemuan amunisi dan senjata. Jumlahnya ratusan. Tapi sudah kami amankan. Yang menemukan warga saat tengah menggali makam," kata AKP Anwar, Senin (13/3/2023), dikutip Surya.co.id.
Menurut Ajun Komisaris Anwar, Ponidi dan kedua rekannya tidak curiga saat menggali lahan tersebut. Di kedalaman 30 sentimeter, mereka terkejut mengetahui adanya amunisi yang sudah berkarat.
Ketiganya merasa penasaran dengan penemuan tersebut, dan melanjutkan penggalian. Hasilya mereka menemukan kotak kayu berisi ratusan amunisi.
"Karena penasaran, akhirnya penggalian terus dilakukan.”
“Ketika menggali lebih dalam, ternyata ada banyak penemuan lain. Penggali makam ini menemukan sebuah kotak kayu yang sudah lapuk berisi ratusan amunisi dan satu senjata mesin berat," ungkap AKP Anwar.
Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Plemahan.
Polisi yang bergegas ke lokasi langsung memasang garis polisi di sekitar area galian. Tujuannya supaya tidak ada sembarang warga yang masuk area galian tersebut.
"Sementara total yang ditemukan ada sekitar 200 butir lebih amunisi dan satu buah amunisi senjata mesin berat," ujarnya.
Baca Juga: Diduga untuk KKB, Polisi Akan Selidiki Penyelundupan Ratusan Butir Amunisi dari Papua!
Ia mengaku, temuan amunisi dan senjata tersebut dilaporkan ke Polres Kediri dan Brimob Kompi C Kediri. Sementara, amunisi diduga masih aktif ini diamankan ke Mako Polsek Plemahan.
"Saat ini kami menunggu dari Sat Brimob Polda Jatim untuk melakukan olah TKP dan evakuasi amunisi. Jadi masih dalam proses juga," pungkas dia.
Sumber : surya.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.