BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Membaca, budaya yang kini mulai punah, menyulut semangat Muhammad Khusairi, seorang guru SMP Negeri 10 Banjarmasin membuka lapak baca gratis di Ruang Terbuka Hijau Kamboja, sebagai taman literasi dadakan.
Baca Juga: Lewat Kompetisi, Kalphyco 2023 Kenalkan Fisika yang Lebih Menyenangkan
Bagi Khusairi, merawat literasi menjadi alasannya menghabiskan waktu libur sekolah di hari minggu bersama komunitas gemar belajar yang didirikannya, demi menyadarkan masyarakat akan pentingnya membaca.
"Dari pada waktu kosong dihabiskan dengan hal-hal yang tidak produktif, kami mencoba untuk membuka lapak baca. Harapan kami akan tumbuh lagi apak- apak berikutnya bahwa semua orang harus sadar bahwa selain membakar buku, kejahatan terbesar itu adalah tidak membacanya,” ucapnya.
Baca Juga: Advokasi Keamanan Pangan Terpadu, BBPOM dan Pemkot Banjarbaru Tegaskan Jajanan Anak Harus Sehat
Puluhan buku-buku berderet rapi terpajang, mulai dari novel, komik hingga buku mewarnai yang dapat digunakan secara gratis tanpa batasan usia.
Sehingga tak sedikit dari kalangan dewasa turut mewarnai buku bergambar untuk mengenang masa kecilnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.