MEDAN, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi curhat terkait pekerjaannya saat ini selaku orang nomor satu di Sumut.
Menurut dia, pekerjaannya lebih mudah ketika ia menjabat sebagai Pangkostrad ketimbang saat ini selaku Gubernur Sumut.
Baca Juga: KPK Peringatkan Edy Rahmayadi: Jangan Sampai Hattrick
Menjadi Panglima Kostrad, kata Edy, lebih mudah ketimbang Gubernur Sumatera Utara.
Padahal, wilayah kerja Panglima Kostrad sangat luas dari Sabang sampai Merauke.
Demikian Edy Rahmayadi menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dan 33 kepala daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin di Medan.
"Saat saya kemarin di 'planet lain' (TNI), tidak sesusah ini. Saya mengurusi dari Sabang sampai Merauke tak sesusah ini, tapi sekarang ini susah," kata Edy Rahmayadi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Soal Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng, Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Buat Gaduh
Edy menjelaskan, kesulitan yang dihadapinya muncul ketika dirinya baru dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara, yakni terkait persoalan korupsi ini.
Menurut dia, persoalan korupsi menjadi kendala baginya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Terlebih, saat itu dunia pemerintahan merupakan hal yang baru bagi Edy Rahmayadi.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.