JAKARTA, KOMPAS.TV - Curva Nord Inter Milan menegaskan bahwa mereka tidak akan melupakan pengkhianatan Romelu Lukaku yang pindah ke Chelsea pada musim panas tahun lalu.
Lukaku merupakan pemain kunci saat Inter menjadi juara Serie A di musim 2020/2021 di bawah asuhan Antonio Conte.
Namun di awal musim lalu, penyerang asal Belgia itu memutuskan untuk meninggalkan Italia dan bergabung ke Chelsea di Inggris dengan nilai transfer 115 juta euro.
Tetapi di periode keduanya bersama The Blues, Lukaku menjalani periode sulit dan tak menjadi pilihan utama Thomas Tuchel.
Penyerang yang pernah merumput di West Bromwich Albion itu bahkan sempat membuat kontroversi dengan mengatakan bahwa dia tidak merasa bahagia di London.
Dan kini, Lukaku pun menyatakan keinginannya untuk angkat kaki dari Stamford Bridge dan kembali ke Italia untuk berseragam Nerrazurri lagi.
Inter dan Chelsea sekarang disebut telah mencapai kesepakatan untuk melego Lukaku dengan status pinjaman.
Baca Juga: Lukaku ke Inter, Chelsea Semakin Pede Bajak Sterling dari Manchester City
Menanggapi kemungkinan besar kembalinya Lukaku, Curva Nord Inter pun mengeluarkan pernyataan resmi mereka.
Kelompok suporter tersebut menegaskan bahwa mereka tidak akan melupakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Lukaku.
Namun mereka tetap akan menerima Lukaku meski tidak menganggapnya lagi sebagai pemain yang spesial.
“Mengingat kemungkinan kembalinya Lukaku ke Inter, kami ingin memperjelas beberapa poin," buka pernyataan Curva Nord dikutip dari Football Italia, Rabu (22/6/2022).
Curva akan mendukung Inter dan tidak akan mencemooh pemain (terlepas dari perilakunya musim panas lalu).
Tidak seorang pun harus menyambutnya dengan syal dan spanduk yang berkaitan dengan Curva atau kelompok terkait.
Apa pun yang akan terjadi padanya di masa depan harus diperoleh di lapangan dengan kerendahan hati dan keringat.
Baca Juga: Capai Sepakat, Inter Milan Pinjam Romelu Lukaku dari Chelsea untuk Semusim
“Dia dulu didukung (dan diperlakukan) seperti seorang Raja, sekarang dia hanya seperti yang lain," lanjutnya.
“Kami ingin memperjelas bahwa tidak akan pernah bersorak untuk Lukaku jika dia kembali mengenakan seragam Inter,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut juga menyebut bahwa Curva masih mengakui pengkhianatan Lukaku dan sangat terluka karenanya.
Sebelumnya, Lukaku juga menerima perlakuan serupa saat menyatakan bahwa meninggalkan Inter ke Chelsea adalah sebuah kesalahan.
Saat itu, suporter membentangkan spanduk di luar San Siro yang berbunyi: “Tidak masalah siapa yang melarikan diri di hujan, yang penting adalah siapa yang bertahan dalam badai. Sampai jumpa Romelu.”
Baca Juga: Inter Milan Umumkan Tiga Transfer Terbaru, Masih Tunggu Romelu Lukaku
Sumber : Football Italia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.