JAKARTA, KOMPAS.TV - Karim Benzema menjadi bintang dalam kemenangan Real Madrid atas Chelsea di pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2022) dini hari.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge tersebut, Benzema mencetak trigol atau hattrick yang membawa El Real menang dengan skor 3-1 atas The Blues.
Dua gol melalui sundulan diciptakan penyerang asal Prancis itu di babak pertama.
Meski Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Kak Havertz, Benzema kembali membawa Madrid menjauh melalui hattrick-nya di awal babak kedua.
Performa luar biasa Benzema ini melanjutkan penampilan apik di laga Liga Champions sebelumya.
Saat itu, mantan pemain Lyon juga mencetak trigol saat Los Blancos menghancurkan PSG di Santiago Bernabeu.
Di musim ini, total Benzema telah mencetak 11 gol dan bersaing ketat dengan Robert Lewandowski yang sudah mencetak 12 gol dalam perburuan top skor.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Benzema Menggila di Kandang Chelsea, Bayern Muenchen Kalah dari Villarreal
Namun siapa sangka, performa luar biasa Benzema tadi malam terjadi setelah ia seharian penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Benzema diketahui berbuka puasa (iftar) 13 menit sebelum kick-off laga Chelsea vs Madrid dimulai.
Karim Benzema broke his Ramadan fast 13 minutes before kick-off and then went on to score a hat trick against Chelsea
— SPORTbible (@sportbible) April 6, 2022
Dalam 13 menit tersebut, tentu tak banyak santapan yang bisa dimakan Benzema.
Akan tetapi dalam selang waktu kurang lebih satu jam, Benzema mampu membobol gawang Chelsea sebanyak tiga kali.
Karim Benzema was Fasting for Ramadan for The Entire Day and Broke his Fast just around 13 minutes Before The Kick-off, He Then went on to Score a Champions League HAT-TRICK Against Chelsea in Just 45 Minutes
— AZR (@AzrOrganization) April 6, 2022
KING KARIM. pic.twitter.com/VNSPyDiRJA
Benzema sendiri diketahui memang seorang pemeluk Islam yang taat dalam menjalankan kewajiban agama, termasuk berpuasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Karim Benzema Beri Saran Sederhana untuk Donnarumma agar Tak Blunder Lagi
Benzema pun mengatakan, bahwa puasa sama sekali tidak mengganggu program latihannya sebagai pesepak bola.
Bahkan penyerang berusia 34 tahun itu mengaku, puasa justru membuatnya merasa lebih baik.
"Ramadan tidak berdampak pada latihan saya," kata Benzema kepada RMC Sport.
"Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban."
"Bagi saya itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," ujarnya.
#RealMadrid star Karim Benzema confirmed that fasting during Ramadan does not impact his fitness level, but rather gives him a "wonderful feeling"#MuslimCommunities#Ramadan pic.twitter.com/7CCP9ElYmv
— Muslim Communities (@WMuslimCC) April 6, 2022
Berkat hattrick Benzema di laga leg pertama ini, Real Madrid kini berpeluang besar kembali mencapai semifinal Liga Champions.
Pada laga leg kedua pekan depan, Luka Modric dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang atau kalah tidak lebih dari satu gol untuk memastikan tempat di empat besar Liga Champions.
Baca Juga: Benzema: Saya Ingin Bermain bersama Mbappe di Real Madrid
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.