Akan tetapi dalam selang waktu kurang lebih satu jam, Benzema mampu membobol gawang Chelsea sebanyak tiga kali.
Karim Benzema was Fasting for Ramadan for The Entire Day and Broke his Fast just around 13 minutes Before The Kick-off, He Then went on to Score a Champions League HAT-TRICK Against Chelsea in Just 45 Minutes
— AZR (@AzrOrganization) April 6, 2022
KING KARIM. pic.twitter.com/VNSPyDiRJA
Benzema sendiri diketahui memang seorang pemeluk Islam yang taat dalam menjalankan kewajiban agama, termasuk berpuasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Karim Benzema Beri Saran Sederhana untuk Donnarumma agar Tak Blunder Lagi
Benzema pun mengatakan, bahwa puasa sama sekali tidak mengganggu program latihannya sebagai pesepak bola.
Bahkan penyerang berusia 34 tahun itu mengaku, puasa justru membuatnya merasa lebih baik.
"Ramadan tidak berdampak pada latihan saya," kata Benzema kepada RMC Sport.
"Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban."
"Bagi saya itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," ujarnya.
#RealMadrid star Karim Benzema confirmed that fasting during Ramadan does not impact his fitness level, but rather gives him a "wonderful feeling"#MuslimCommunities#Ramadan pic.twitter.com/7CCP9ElYmv
— Muslim Communities (@WMuslimCC) April 6, 2022
Berkat hattrick Benzema di laga leg pertama ini, Real Madrid kini berpeluang besar kembali mencapai semifinal Liga Champions.
Pada laga leg kedua pekan depan, Luka Modric dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang atau kalah tidak lebih dari satu gol untuk memastikan tempat di empat besar Liga Champions.
Baca Juga: Benzema: Saya Ingin Bermain bersama Mbappe di Real Madrid
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.