Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Karakter pemimpin dibangun dari prinsip nilai yang diyakininya.
Ada empat kursi, Doing Chair, Having Chair, Relationship Chair, dan Character Chair.
Dari kita belajar di bangku sekolah, SD sampai SMA, kuliah, bekerja, semua itu untuk dapat sesuatu yang kita inginkan atau Having Chair.
Kemudian disemogakan juga kita dapat hubungan yang baik, Relationship Chair.
Pekerjaan, punya apa, mau bergaul dengan siapa, dasarnya harus membangun terlebih dahulu karakter yang kita ingini.
Karakter adalah komitmen terhadap prinsip nilai yang diyakini dan dipegang teguh tanpa kompromi.
Proses pembentukan karakter seorang pemimpin.
Yang pertama adalah informasi atau referensi, dari sini muncul menjadi prinsip nilai atau keyakinan, akhirnya dapat menggerakan tindakan.
Tindakan kita apabila diulang terus menjadi sebuah kebiasaan yang kita miliki.
Dari kebiasaan menjadi sebuah karakter, dan karakter mendukung hasil yang baik apabila karakternya juga baik.
Ini dilakukan secara terus menerus, agar bisa membantu kita menjadi orang yang berintegritas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.