JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Ombudsman, Robert Na Endi Jaweng menerima ragam laporan dan konsultasi perihal dugaan malaadministrasi terkait pelaksanaan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Oleh karena itu, pihaknya menilai CASN 2024 yang saat ini memasuki tahap akhir memerlukan evaluasi komprehensif guna memperbaiki sistem rekrutmen atau seleksi.
Baca Juga: Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Ombudsman Desak Motif Diusut Transparan dan Pelaku Ditindak Tegas
"Pemerintah terkesan kurang memberikan atensi masalah-masalah berulang pada beberapa titik penting di tahap seleksi," kata Robert saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Di antara masalah yang dimaksud misalnya, pada tahap seleksi administrasi, yakni masalah mispersepsi kualifikasi pendidikan dan formasi.
Tahapan seleksi administrasi menjadi hal krusial karena menjadi pintu awal bagi peserta.
Namun, kata Robert, tidak selalu letak masalahnya berasal dari peserta, tetapi terkait proses verifikasi dan validasi yang tidak memadai oleh pihak panitia seleksi.
Baca Juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Pembelian e-Meterai
Robert menyebutkan, ada beberapa yang harus diperbaiki. Pertama, Pemerintah wajib mengantisipasi masalah ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan dalam beberapa formasi agar tidak menimbulkan potensi multi-tafsir oleh pelamar dan panitia seleksi (pansel).
Ia menjelaskan, pemerintah lewat Panselnas harus memastikan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan telah disampaikan secara terperinci dan spesifik.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.