JAKARTA, KOMPAS.TV- Rasa haus yang mendera saat menjalan puasa kerap kali membuat kita ingin segera minum banyak air putih dalam jumlah banyak. Meski penting untuk mencegah dehidrasi, minum air putih secara berlebihan justru membawa dampak buruk bagi tubuh.
Alih-alih menyegarkan, minum air dalam jumlah banyak dalam sekali waktu dapat mengganggu keseimbangan elektrolit. Bahkan, berisiko menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia atau keracunan air.
Melansir laman Medical News Today, hiponatremia adalah kondisi tubuh keracunan air karena minum berlebihan dalam waktu singkat, melebihi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya. Ginjal hanya mampu 0,8 hingga satu liter air per jam.
Baca Juga: Lebih Baik Minum Teh Manis, Air Putih atau Es Kelapa saat Buka Puasa?
Dikutip dari WeMD, berikut beberapa tanda minum air putih berlebihan yang harus diperhatikan.
1. Mual dan muntah
Salah satu tanda minum air putih berlebihan adalah mual dan muntah. Konsumsi air terlalu banyak dapat mengganggu fungsi ginjal dalam mengendalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Akibatnya, kelebihan cairan tersebut dapat menumpuk dan memicu mual, muntah, diare.
2. Sakit kepala
Sakit kepala bisa menjadi tanda tubuh kelebihan cairan, karena ketika Anda kebanyakan minum air, konsentrasi garam dalam darah Anda berkurang, menyebabkan sel-sel pada organ di seluruh tubuh Anda membengkak, termasuk otak. Ketika Anda minum terlalu banyak air, ukuran otak sebenarnya mengembang dan menekan tengkorak.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Medical News Today, WeMD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.