PURWOKERTO, KOMPAS.TV - Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dapat diisi dengan beragam kegiatan, seperti yang dilakukan Komunitas Satria Pushbike Purwokerto. Sambil menunggu beduk magrib, mereka seru-seruan balapan pushbike.
Hujan yang mengguyur sirkuit pushbike tak menyurutkan para pembalap cilik ini untuk terus memacu sepedanya, menjadi yang tercepat mencapai garis finish. Inilah keseruan balap pushbike yang digelar oleh Komunitas Satria Pushbike Purwokerto di saat menunggu waktu berbuka puasa.
Balap pushbike yang diberi titel NgabubuRace ini diikuti sekitar 70 pembalap cilik dari berbagai kategori kelas umur, yakni dari usia 2 hingga 7 tahun. Tak hanya dari Purwokerto, peserta juga datang dari kota-kota lain seperti Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, dan sekitarnya.
Meski hujan membuat lintasan balap menjadi licin, para pembalap mengaku tidak takut. Bahkan saat adu cepat pun, tak jarang mereka terjatuh dari sepeda. Namun, mereka tetap semangat melanjutkan balapan hingga akhir.
Ajang NgabubuRace digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas pushbike di wilayah Purwokerto dan kota-kota sekitarnya. Lomba ini dilakukan pada sore hari sebagai kegiatan yang bermanfaat sembari menunggu saat berbuka puasa.
Baca Juga: Ragam Takjil di Kawasan Jalan Panjang Jakarta, Bubur Kampiun Jadi Salah Satu Pilihan Favorit
#ngabuburit #pushbike #purwokerto
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.