Pesawat ini mulanya terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menuju Bandara Haluoleo, Kendari. Perjalanan pergi ini berjalan dengan mulus, meski kopilot tidur selama 30 menit di ketinggian 36 kaki, sedangkan pilot mengambil alih tugas kopilot.
Pesawat tiba di Kendari dan kedua pilot memakan mi instan di kokpit. Pesawat lalu mempersiapkan diri untuk terbang kembali ke Jakarta.
Saat pukul 08.37 waktu setempat, kedua pilot melepaskan headset. Pilot bertanya kepada kopilot, apakah ia boleh tidur. Kopilot pun mengizinkan.
Kopilot pun mengambil alih kendali. Setelah pilot bangun, ia menanyakan apakah kopilot ingin bergantian istirahat. Kopilot menolak.
Sekitar pukul 08.43 WIB, kopilot melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta dan mendapat perintah menuju waypoint KURUS di timur laut bandara.
Pesawat saat itu terbang rendah dengan arah 250 derajat dan berada di timur titik jalan.
Satu menit setelahnya, kopilot tidak sengaja tertidur. Pusat kendali wilayah Jakarta sempat bertanya, tetapi tak ada tanggapan.
Beberapa upaya untuk menghubungi pesawat dilakukan, termasuk meminta pilot lain untuk memanggil awak Batik Air tersebut.
KNKT menyebutkan sekitar 28 menit setelah kopilot tertidur, pilot akhirnya terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar.
Ia membangunkan rekannya dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta dan mengatakan bahwa mereka mengalami masalah radio.
"Pada 09.11 WIB atau 28 menit setelah transmisi (komunikasi) terakhir yang direkam dari kopilot, si pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar. Pilot kemudian melihat kopilotnya tertidur, lalu membangunkannya," tulis Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam laporan investigasinya dikutip dari Kompas.id, Sabtu (9/3/2024).
Tidak ada korban dalam insiden ini. Sebanyak 153 penumpang dan pesawat bisa mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Menhub Budi Tanggapi Pilot & Co-Pilot Batik Air Tertidur saat Terbang Rute Kendari-Jakarta
Sumber : Kompas TV, Antara, Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.