BOGOR, KOMPAS.TV - Urip Saputra, pria asal Bogor, Jawa Barat, mengaku hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia. Pria berusia 40 tahun itu melakukan demikian ternyata untuk menghindari utang.
Berdasarkam hasil pemeriksaan polisi, skenario tersebut dilakukan Urip Saputra karena merasa malu terjerat utang di kantornya hingga mencapai Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Usut Kasus Urip Saputra yang Meninggal Hidup Lagi, Polisi Selidiki Tempat Pemesanan Peti Mati
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, skenario pura-pura meninggal lalu hidup lagi ini dibangun Urip Saputra untuk menghindari kejaran debt collector.
Kepada penyidik kepolisian, kata Iman, skenario Urip Saputra merekayasa kematiannya tersebut telah direncanakan sebelumnya.
"Hasil pemeriksaan yang kita lakukan itu sudah terkonfirmasi bahwa US tidak pernah mengalami kematian. Keluar (hidup lagi) dari peti itu sudah direncanakan oleh US," kata Iman, Sabtu (19/11/2022) dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, Urip sengaja merekayasa kematiannya dengan cara berpura-pura meninggal, lalu setelah hidup lagi ia akan menggunakan identitas baru.
Iman mengungkapkan, ide untuk merekayasa kematiannya lalu hidup lagi itu datang dari Urip sendiri.
Baca Juga: Nyanyian Sopir Ambulans Bongkar Rekayasa Kematian Pria di Bogor yang Viral Bisa Hidup Lagi
Sebab, ia mengaku merasa malu punya utang di tempatnya bekerja sampai sebesar itu. Terlebih, Urip menduduki jabatan tertentu dalam sebuah organisasi.
"Ide untuk pura-pura mati ini datang dari US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempatnya bekerja sebesar Rp 1,5 miliar," kata Iman.
Iman membeberkan adapun utang sebanyak Rp1,5 miliar itu telah digunakan Urip Saputra untuk kebutuhan pribadinyaa dan membeli properti.
"Jadi, utangnya itu untuk kebutuhan pribadinya, sedangkan sebagian lagi dibelikan properti," ucap dia.
Sebelumnya, kabar menghebohkan datang dari di Bogor, Jawa Barat. Seorang pria hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Kombes Polisi Minta Damai usai Anaknya Aniaya Teman di PTIK, Orang Tua Korban: Tidak Mau, Biar Jera
Setelah diusut polisi, hal tersebut ternyata hanyalah rekayasa. Faktanya, pria berinisial US itu sama sekali tidak pernah dinyatakan meninggal oleh rumah sakit manapun.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.