JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR RI Puan Maharani akan mendapat gelar Doktor Honoris Causa untuk bidang ilmu politik dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan.
Pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa dari PKNU akan dilaksanakan Senin (7/11/2022) besok di College Theatre PKNU dan dihadiri 300 tamu undangan.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menilai pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan akan mempererat hubungan Indonesia dengan Korea Selatan.
Pasalnya, dia meyakini, Puan akan dapat meneruskan warisan hubungan baik Korea Selatan dan Indonesia yang ditinggalkan kakeknya, Ir. Soekarno, dan yang saat ini tengah diteruskan sang ibu, Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, Bung Karno merupakan tokoh yang sangat dihormati bangsa Korea, baik Korea Selatan maupun Korea Utara.
“Bu Mega di Korea itu ditokohkan, karena beliau dianggap bisa menjadi jembatan antara Korea Selatan dan Korea Utara," kata Gandi dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).
Selain itu, Gandi menuturkan, pemberian gelar kehormatan itu pun akan membuka lebar kerja sama pendidikan kedua negara.
“Pemberian gelar untuk Ibu Puan akan mendorong semakin banyak mahasiswa Indonesia belajar di Korea Selatan, termasuk kemungkinan beasiswa,” jelasnya.
Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, Puan Maharani Desak Pihak Berwenang Segera Usut Tuntas Kasus
KBRI Seoul mencatat, mahasiswa Indonesia di Korea Selatan baru sekitar 1.700 orang, padahal mahasiswa dari ASEAN di Korsel ada sekitar 72 ribu. Gandi mengatakan, Indonesia adalah potensi pasar bagi Korsel.
Gandi menilai, Indonesia harus memanfaatkan kondisi tersebut.
“Pengaruh Korea di Indonesia begitu cepatnya karena Korean Wave seperti K-Drama, K-Pop, makanan Korean Food. Indonesia penikmat K-Drama kedua terbesar di dunia, setelah Korea sendiri. Ini kan pasar dunia,” jelasnya.
Selain di bidang ekonomi, kerja sama bidang pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan perlu ditingkatkan sehingga kemungkinan adanya transfer teknologi semakin besar.
“Indonesia dan Korea Selatan saling membutuhkan. Kemajuan ekonomi Korsel membutuhkan pasar Indonesia. Indonesia butuh transfer teknologi," ucapnya.
"Sementara Korsel butuh tenaga-tenaga kerja Indonesia mengingat Korsel masuk periode aging population."
Di sela-sela pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa, juga akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara sembilan universitas di Indonesia dengan PKNU.
Untuk diketahui, Puan sendiri telah tiba di Busan, Korea Selatan pada Minggu pagi, didampingi oleh sang ibu yang juga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Penjelasan PDIP Soal Video Viral Puan Maharani Cemberut saat Bagikan Kaos ke Warga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.