Kompas TV nasional peristiwa

Punya Video-Video Kekerasan TNI di Stadion Kanjuruhan? Jenderal Andika: Kirim ke Saya

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 21:58 WIB
punya-video-video-kekerasan-tni-di-stadion-kanjuruhan-jenderal-andika-kirim-ke-saya
Ilustrasi. Polisi dan tentara berdiri di tengah kabut gas air mata dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Kekacauan dalam pertandingan ini menewaskan 125 orang. (Sumber: Yudha Prabowo/Associated Press)
Penulis : Hariyanto Kurniawan | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta masyarakat mengirimkan kepadanya video-video yang memperlihatkan tindak kekerasan yang dilakukan prajurit TNI terhadap para suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Video-video ini akan digunakan Panglima TNI untuk menindak prajurit TNI yang melakukan kekerasan dalam penanganan keamanan saat terjadinya kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu.

"Apabila ada video-video lain, yang beredar ada 2-3 versi, tapi kalau ada video lain yang memperlihatkan secara clear kita akan bisa menindaklanjuti sebanyak mungkin," kata Jenderal Andika di Jakarta, Senin (3/10/2022), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Bongga Wangga.

Menurutnya, video-video ini untuk melengkapi investigasi dan proses hukum terhadap prajurit-prajurit TNI yang melakukan kekerasan.

Rekaman video, kata Andika, bisa dikirimkan langsung kepadanya atau melalui Puspen TNI.

Baca Juga: Media Dunia Soroti 33 Anak yang Tewas Sia-Sia di Tragedi Kanjuruhan, Murka Dunia di Ambang Pintu

Panglima TNI berjanji para pelaku kekerasan dari prajurit TNI akan diumumkan pada Selasa (4/10/2022) besok, sekaligus menunggu video-video lain yang ada di masyarakat.

Mengenai aksi kekerasan yang dilakukan prajurit TNI di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), Panglima TNI menegaskan, hal itu merupakan tindakan yang berlebihan.

Aksi kekerasan tersebut bukanlah tugas prajurit TNI. Apalagi suporter dan prajurit TNI tidak dalam posisi saling berhadapan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x