Kompas TV nasional kesehatan

Hari AIDS Sedunia 2021: Ini 5 Fakta dan Mitos Seputar HIV/AIDS

Kompas.tv - 1 Desember 2021, 12:08 WIB
hari-aids-sedunia-2021-ini-5-fakta-dan-mitos-seputar-hiv-aids
Hari AIDS Sedunia 2021, ini beberapa mitos yang salah tentang HIV/AIDS. (Sumber: Anna Shvets/Paxels)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

Sementara itu, perempuan yang tidak terinfeksi HIV ingin hamil dengan pria dengan HIV juga dapat memiliki anak. Pria dengan HIV yang mendapat pengobatan ART memiliki risiko penularan hampir 0 persen apabila viral load HIV tidak terdeteksi.

Baca Juga: Kisah Profesor Zubairi Djoerban Menemukan Pasien AIDS Pertama di Indonesia: Disangkal, Dibakar

3. HIV selalu mengarah ke AIDS

HIV adalah infeksi yang menyebabkan AIDS. Namun, bukan berarti seseorang dengan HIV akan mengembangkan AIDS. Sebab, AIDS dapat dicegah dengan pengobatan dini infeksi HIV.

“Dengan terapi saat ini, tingkat infeksi HIV dapat dikendalikan dan dijaga tetap rendah, menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat untuk waktu yang lama, dan mencegah infeksi oportunistik,” jelas Richard Jimenez, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Walden.

4. HIV hanya menyerang gay

Penderita HIV memang banyak terjadi pada pria dan pasangan seksual pria. Mereka yang memiliki orientasi seksual gay dan biseksual memiliki tingkat tertinggi penularan HIV. CDC mencatat bahwa kelompok menyumbang 70 persen kasus HIV terbaru.

Namun, heteroseksual juga menyumbang 24 persen dari infeksi HIV baru pada tahun 2016, dan dua pertiganya adalah perempuan. 

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2021, Ketahui Makna dan Asal Usul Simbol Pita Merah

5. HIV dapat menular lewat sentuhan

Mitos ini adalah yang paling umum. CDC menegaskan bahwa HIV tidak menulai melalui udara, air, air liur, keringat, air mata, maupun penggunaan toilet bersama. Pun, tidak juga lewat pelukan, ciuman, atau berjabat tangan.

HIV adalah virus. Virus hanya dapat ditularkan lewat cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan dubur, atau ASI.

Penularan HIV yang paling umum adalah melalui hubungan seks tanpa kondom dan penggunaan jarum suntik.




Sumber : Kompas TV/Healthline/Red.org




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x