Menilik Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Jatim, Jateng dan Jabar | SERIAL PILKADA

KOMPAS.TV - Rabu, 27 November 2024, adalah hari untuk Anda menggunakan hak suara Anda di TPS yang telah ditentukan.

Berdasarkan data KPU RI, Pilkada Serentak akan digelar di 37 provinsi di Indonesia, 415 kabupaten, dan 93 kota. Melihat wilayah tersebut, jumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontrasi di Pilkada Serentak ada 113 pasangan calon.

Untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati ada 1.169, dan ada 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa dua hari jelang Pilkada Serentak, distribusi surat suara sudah di atas 99 persen.

Ketua KPU juga menegaskan bahwa kekurangan surat suara dipastikan akan selesai sehari jelang Pilkada.

KPU menyebut distribusi kebutuhan kotak suara dan surat suara telah didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Logistik akan didistribusikan ke TPS hari ini, atau sehari sebelum Pilkada Serentak digelar.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyebut bahwa Polri dan TNI telah mengerahkan personel untuk daerah yang masuk kategori rawan di Pilkada.

Budi Gunawan memastikan, selain pengerahan pasukan, langkah antisipasi juga telah disiapkan, seperti pelatihan di berbagai daerah.

Dalam survei Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Bawaslu, ada lima provinsi yang memiliki kerawanan tinggi berdasarkan pengalaman Pemilu atau Pilkada terakhir.

Jawa Barat dan Kalimantan Timur memiliki skor yang sama, sementara Jakarta, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara memiliki skor tertinggi.

Semakin tinggi skornya, berarti daerahnya semakin rawan berdasarkan penilaian dimensi sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi.

KPU juga telah memitigasi lokasi-lokasi TPS yang terdampak bencana, seperti banjir. TPS di lokasi bencana akan digeser ke daerah yang aman.

Baca Juga: Melihat Petugas Berlarian di Tengah Gemuruh Gunung Lewotobi Laki-Laki demi Pilkada Serentak 2024

#pilkada