Kompas TV lifestyle tren

Awas! Ini 4 Dampak Negatif Mindless Scrolling

Kompas.tv - 11 Desember 2024, 00:00 WIB
awas-ini-4-dampak-negatif-mindless-scrolling
Ilustrasi scrolling di media sosial. (Sumber: Unsplash/Robin Worrall)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagai alasan, mulai dari berkomunikasi, mencari informasi, hingga hiburan. 

Namun, tidak jarang orang terjebak dalam kebiasaan scrolling tanpa tujuan atau mindless scrolling. Mindless scrolling adalah menggulir konten secara terus-menerus tanpa motivasi atau tujuan yang jelas.

Dan bisa ditebak, kebiasaan scrolling media sosial membawa sejumlah dampak negatif.

Melansir laman WebMD, berikut dampak negatif mindless scrolling.

Baca Juga: 50 Ucapan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 untuk Caption Media Sosial dan Sejarahnya

1. Sulit konsentrasi

Salah satu dampak negatif mindless scrolling adalah sulit konsentrasi dan menurunkan fokus. Paparan informasi yang berlebihan membuat proses kognitif menjadi kurang berkualitas karena banyaknya stimulus yang diterima. 

Akibatnya, saat akan kembali ke setting bekerja yang membutuhkan konsentrasi, Anda akan membutuhkan waktu yang lebih banyak agar dapat menyesuaikan diri kembali. Selain itu, terlalu sering menghabiskan waktu untuk mindless scrolling akan membuat kita menjadi lebih mudah terdistraksi dengan media sosial. 

Saat melihat potongan video atau konten di media sosial, Anda akan mudah terpengaruh untuk melihat konten tersebut secara keseluruhan. Akibatnya, fokus untuk bekerja akan teralih pada konten media sosial tanpa tujuan atau intensi yang bermanfaat. 

2. Tidak produktif

Mindless scrolling juga membuat Anda tidak produktif. Waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk belajar, bekerja, atau melakukan aktivitas produktif lainnya, malah terbuang percuma hanya untuk melihat-lihat konten yang tidak terlalu bernilai.

3. Memicu stres dan kelelahan mental

Terlalu banyak mengonsumsi konten-konten di media sosial akan membuat Anda merasa stres dan kelelahan. Hal ini terjadi karena otak menerima begitu banyak informasi dalam satu waktu.

Setiap kaliAnda membuka media sosial, kita dibombardir dengan ribuan informasi baru, mulai dari berita, update status teman, iklan, hingga konten-konten menarik lainnya. Otak akan kesulitan menyaring informasi mana yang penting dan mana yang tidak.

Selain itu, mindless scrolling dapat memicu FOMO atau takut ketinggalan informasi atau momen-momen seru membuat kita merasa perlu terus-menerus online. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan dan stres.

4. Kehilangan kemampuan bersosialisasi

Mindless scrolling juga dapat membuat Anda kehilangan kemampuan bersosialisasi di dunia nyata. Pasalnya, terlalu sering berinteraksi melalui dunia maya dapat membuat Anda kurang terampil dalam menyampaikan emosi dan maksud secara efektif dalam percakapan tatap muka. 

Anda mungkin kesulitan memulai percakapan, mempertahankan topik, atau membaca bahasa tubuh orang lain. Selain itu, interaksi online seringkali lebih impersonal dan kurang melibatkan aspek emosional. 

Baca Juga: Pemuda Asal Lampung Diciduk Polisi saat Promosi Judi Online Lewat 'Live' Media Sosial | SERIAL JUDOL

Akibatnya, Anda dapat kesulitan memahami dan menanggapi perasaan orang lain dalam situasi sosial yang nyata.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x