Mindless scrolling juga membuat Anda tidak produktif. Waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk belajar, bekerja, atau melakukan aktivitas produktif lainnya, malah terbuang percuma hanya untuk melihat-lihat konten yang tidak terlalu bernilai.
3. Memicu stres dan kelelahan mental
Terlalu banyak mengonsumsi konten-konten di media sosial akan membuat Anda merasa stres dan kelelahan. Hal ini terjadi karena otak menerima begitu banyak informasi dalam satu waktu.
Setiap kaliAnda membuka media sosial, kita dibombardir dengan ribuan informasi baru, mulai dari berita, update status teman, iklan, hingga konten-konten menarik lainnya. Otak akan kesulitan menyaring informasi mana yang penting dan mana yang tidak.
Selain itu, mindless scrolling dapat memicu FOMO atau takut ketinggalan informasi atau momen-momen seru membuat kita merasa perlu terus-menerus online. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan dan stres.
4. Kehilangan kemampuan bersosialisasi
Mindless scrolling juga dapat membuat Anda kehilangan kemampuan bersosialisasi di dunia nyata. Pasalnya, terlalu sering berinteraksi melalui dunia maya dapat membuat Anda kurang terampil dalam menyampaikan emosi dan maksud secara efektif dalam percakapan tatap muka.
Anda mungkin kesulitan memulai percakapan, mempertahankan topik, atau membaca bahasa tubuh orang lain. Selain itu, interaksi online seringkali lebih impersonal dan kurang melibatkan aspek emosional.
Baca Juga: Pemuda Asal Lampung Diciduk Polisi saat Promosi Judi Online Lewat 'Live' Media Sosial | SERIAL JUDOL
Akibatnya, Anda dapat kesulitan memahami dan menanggapi perasaan orang lain dalam situasi sosial yang nyata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.