Pada satu titik lepuhan yang muncul di sekujur tubuh Bol sangat parah sehingga membuatnya kesulitan untuk makan atau minum selama 11 hari. Bol tidak bisa menelan karena mulut dan lidahnya penuh oleh lepuhan.
Gene Sauers adalah atlet golf senior dari Amerika Serikat yang sudah lama berjuang dengan Stevens Johnson Syndrome. Ia pertama kali dirawat pada tahun 2008 lalu ketika muncul memar hitam mencurigakan di tangan sebagai tanda awalnya.
Sauers sempat didiagnosa penyakit rematik sebelum akhirnya tim peneliti dari Harvard tahun 2017 mengkonfirmasi bahwa ia mengidap SJS.
Penyanyi hip-hop Herbert Anthony Stevens IV atau yang lebih dikenal Ab-Soul pertama kali sadar dirinya memiliki Steven Johnson Syndrome ketika terinfeksi virus di usia 10 tahun. Saat itu reaksi sistem imun cukup parah membuatnya sulit melihat dan kulit mengelupas.
"Itu adalah pengalaman yang benar-benar mengubah hidup saya," kata Ab-Soul dalam sebuah wawancara.
Karen adalah aktris yang menjadi wajah majalah Playboy tahun 1978. Pada tahun 2014 ia mengalami komplikasi SJS parah yang membuatnya hampir buta.
Baca Juga: Sehatkah Sering Minum Kopi Susu? Berikut Penjelasannya
Mengutip Mayo Clinic, Steven Johnson Syndrome (SJS) termasuk ke dalam penyakit yang cukup jarang di Indonesia, namun menjadi suatu kondisi yang serius.
Penyakit ini kemudian menyebabkan kulit penderitanya menjadi melepuh, gatal-gatal bahkan mengelupas akibat reaksi berlebihan terhadap suatu obat dan infeksi tertentu.
Orang yang terkena Stevens Johnson Syndrome kemudian harus buru-buru dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan pertama, sementara dalam masa pemulihannya kemudian akan memakan waktu selama berminggu-minggu.
Bahkan jika gejalanya sangat parah, Stevens Johnson Syndrome dapat mengakibatkan kematian.
Sumber : Kompas TV, berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.