Padahal seharusnya sudah selesai pukul 12.30. Kondisi itu membuat sesi 2 baru dimulai jam 15.00.
Erdogan yang duduk bersebelahan dengan Presiden Prabowo saat makan bersama minta izin bertukar giliran untuk berbicara karena harus pergi lebih awal.
“Presiden Erdogan meminta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” ujarnya.
“Jadi saat sesi 2 dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan meminta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian gilian Pak Presiden Prabowo berbicara,” kata Teddy.
Sebelumnya, Erdogan sempat menjadi perhatian karena terlihat walk-out saat Presiden Prabowo tengah berpidato mengenai Palestina di KTT D-8.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI sendiri sudah memberikan klarifikasi terhadap momen tersebut.
Juru Bicara Kemlu Roy Sumirat mengungkapkan kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa dalam konteks pertemuan internasional.
Baca Juga: Terungkap Cara Israel Lakukan Teror Ledakan Pager dan Walkie-Talkie ke Hizbullah, Disiapkan 10 Tahun
Ia mengatakan para pemimpin delegasi sering melakukan berbagai kegiatan secara paralel.
Itu termasuk menghadiri pertemuan bilateral yang berlangsung di lokasi berbeda dari forum utama.
“Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB),” ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.