Kompas TV internasional kompas dunia

Terungkap Cara Israel Lakukan Teror Ledakan Pager dan Walkie-Talkie ke Hizbullah, Disiapkan 10 Tahun

Kompas.tv - 23 Desember 2024, 18:22 WIB
terungkap-cara-israel-lakukan-teror-ledakan-pager-dan-walkie-talkie-ke-hizbullah-disiapkan-10-tahun
Petugas tanggap darurat Pertahanan Sipil membawa seorang pria yang terluka setelah pager genggamnya meledak, di kota pelabuhan selatan Sidon, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Dua eks agen mata-mata Israel mengungkapkan detail mengenai operasi mematikan teror ledakan pager atau penyeranta dan walkie-talkie ke Hizbullah.

Hizbullah merupakan salah satu gerakan perlawanan yang menyerang Israel, setelah negara Zionis itu melakukan operasi militer di Gaza, dengan dalih pembalasan serangan Hamas, 7 Oktober lalu.

Keduanya berbicara pada sebuah segmen saluran CBS, 60 Minutes, yang disiarkan Minggu (22/12/2024).

Baca Juga: Sumpah Netanyahu: Israel Bakal Lawan Houthi dengan Kekuatan seperti Hadapi Proksi Iran

Mereka menggunakan topeng, dan berbicara dengan suara yang diubah untuk menyembunyikan identitas.

Dikutip dari Associated Press, salah satunya mengatakan bahwa operasi itu sudah dimulai sejak 10 tahun lalu.

Mereka menggunakan walkie-talkie yang ditanami peledak, dan Hizbullah tak menyadari bahwa mereka membelinya dari Israel, sang musuh.

Walkie-talkie itu tak diledakkan hingga September, sehari setelah teror pager dilakukan.

“Kami menciptakan dunia penuh kepura-puraan,” ujar salah seorang dari mereka yang menggunakan nama Michael.

Yang lainnya mengatakan, pager berisi peledak merupakan fase dua dari perencanaan mereka.

Operasi itu dilakukan pada 2022, setelah Badan Intelijen Israel Mossad mengetahui Hizbullah membeli pager dari perusahaan yang berbasis dari Taiwan.

Pager harus dibuat sedikit lebih besar untuk menampung bahan peledak yang tersembunyi di dalamnya.

Pager tersebut diuji pada boneka beberapa kali untuk menemukan jumlah bahan peledak yang tepat, dan hanya akan melukai anggota Hizbullah, dan tak melukai orang lain di dekatnya.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x