JAKARTA, KOMPAS.TV – Umat Katolik yang ingin mengikuti misa suci di Stadium Gelora Bung Karno (GBK) bersama Paus Fransiskus wajib memiliki gelang tiket.
Penjelasan itu disampaikan oleh Rm Anthonius Gregorius A Lalu selaku Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2024).
“Terkhusus perayaan Misa Suci di GBK, umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang,” ujarnya.
“Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diizinkan masuk ke area stadion GBK.”
Baca Juga: Warga Timor Leste Digusur Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Dili
Hal ini, kata dia, dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung.
“Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman.”
Umat yang tidak memiliki gelang tiket tetap dapat mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional.
Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI).
Dalam keterangan itu, ia juga menjelaskan, pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.
Kunjugan Paus tersebut dilakukan mulai tanggal 2 hingga 13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Selanjutnya Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
Dalam empat hari kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan disambut Presiden RI Joko Widodo dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka.
Selanjutnya, Paus Fransiskus akan melanjutkan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara dimana Presiden RI dan Paus Fransiskus akan memberikan pidatonya.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Jalan yang Dialihkan
Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga.
Selain itu juga ada pertemuan dengan kaum muda scholas di Graha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Suci di Stadium Gelora Bung Karno (GBK) di mana Paus Fransiskus akan membawakan Homili.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.