Diteror Kiriman Kepala Babi, Tempo dan KKJ Lapor ke Bareskrim Polri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis Tempo mendapat paket berisi kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta.

Paket ini dianggap sebagai teror terhadap kebebasan pers.

Inilah momen saat jurnalis Tempo membuka paket berisi kepala babi tanpa telinga, yang ditujukan kepada Fransisca Christy Rosana atau yang dikenal Cica.

Cica adalah salah satu jurnalis Tempo desk politik, sekaligus pembawa siniar Bocor Alus Politik.

Berdasarkan informasi, sebelumnya paket diantar oleh seorang kurir yang mengenakan helm ojek online pada Rabu (19/03) 

Paket tanpa identitas pengirim itu kemudian diterima oleh satuan pengamanan kantor Tempo tanpa ada kecurigaan.

Sehari berselang, pada Kamis (20/03) siang Cica kemudian mengambil paket dan membukanya bersama jurnalis Tempo yang lain dan mendapati kepala babi tanpa telinga yang sudah berbau.

Wapemred Tempo, Bagja Hidayat menyebut pengiriman paket kepala babi sebagai bentuk teror kepada Tempo.

Menindaklanjuti teror kepala babi, Tempo bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) telah melapor ke Bareskrim Polri pada Jumat siang.

KKJ bersama perwakilan Tempo membawa alat bukti berupa CCTV hingga dugaan teror lain, berupa telepon dari nomor luar negeri.

KKJ menilai, teror kepala babi tanpa telinga adalah bentuk ancaman pembunuhan yang harus ditanggapi serius oleh polisi.

Baca Juga: Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo Dilaporkan ke Bareskrim Polri, KKJ: Ancaman Pembunuhan

#tempo #terorkepalababi #jurnalistempo