MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (6/12/2023) turun gunung dan pergi ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman al Saud dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan kata kantor pers Kremlin Selasa (5/12).
"Dalam perundingan dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, [Putin] diharapkan akan meninjau keadaan dan prospek pengembangan kerja sama Rusia-Emirat yang beragam, serta agenda internasional saat ini dengan penekanan pada situasi di Kawasan Timur Tengah," demikian kata kantor pers Kremlin seperti dilaporkan oleh TASS, Selasa (5/12).
Di Riyadh, Putin dan Pangeran Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman akan membahas masalah kerja sama bilateral dalam perdagangan, ekonomi, dan investasi, serta berbagai aspek kerja sama dalam format multilateral.
Kedua belah pihak juga berencana untuk "bertukar pendapat mengenai agenda regional dan internasional."
Sebelumnya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan minyak juga akan menjadi salah satu topik pembicaraan dalam kunjungan ini.
Peskov menekankan, sementara diskusi semacam itu sedang berlangsung dalam format OPEC+, para pemimpin negara juga akan membahas topik ini.
Peskov juga mencatat kunjungan Putin ke kedua negara akan berlangsung efektif dalam jangka waktu 24 jam.
Putin akan ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak tahun 2019.
Pertemuan hari Rabu di kedua negara akan difokuskan pada hubungan bilateral dan perang antara Israel dan Hamas, kata juru bicara Dmitry Peskov.
Masalah yang terkait dengan batasan harga minyak dalam kerangka OPEC+ juga akan dibahas, tambahnya.
Baca Juga: Putin: Rusia dan BRICS Siap Masuk Gelanggang Menyelesaikan Konflik Palestina - Israel
"Putin juga akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kremlin Kamis (7/12)," kata Peskov.
Sumber : TASS / Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.