Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Polandia Bersedia Kirim MiG-29 Bekas ke Ukraina Asalkan Dapat Ganti F-16 Canggih dari AS

Kompas.tv - 6 Maret 2022, 16:56 WIB
polandia-bersedia-kirim-mig-29-bekas-ke-ukraina-asalkan-dapat-ganti-f-16-canggih-dari-as
MIG-29 Polandia. Amerika Serikat saat ini tengah berdiskusi dengan Polandia untuk mengganti jet tempur Polandia jika Warsawa memutuskan memberikan MiG-29 bekasnya ke Ukraina, seperti dilaporkan Politico, Sabtu, 5 Maret 2022. (Sumber: Chris Lofting / Wikimedia)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) tengah berdiskusi dengan Polandia terkait gagasan penyerahan jet tempur MiG-29 bekasnya kepada Ukraina. Sebagai gantinya, Warsawa mengincar jet tempur F-16 buatan AS.

Seorang pejabat Polandia mengatakan seperti dikutip Financial Times, Sabtu (5/3/2022), “Polandia tidak dalam keadaan perang dengan Rusia, tetapi bukan negara yang tidak memihak, karena mendukung Ukraina sebagai korban agresi. Bagaimanapun, ini mempertimbangkan bahwa semua masalah militer harus menjadi keputusan NATO secara keseluruhan.”

Polandia dilaporkan mengincar jet tempur F-16 untuk mengganti MiG-29 tua mereka yang akan diberikan kepada Ukraina, di tengah kepanikan negara-negara Barat mencari senjata yang bisa diberikan kepada Ukraina untuk melawan serbuan Rusia, seperti dilansir Politico, Sabtu.

Ketika Polandia mempertimbangkan untuk mengirim pesawat tempurnya ke Ukraina pekan lalu, Warsawa bertanya kepada Gedung Putih apakah pemerintahan Presiden Joe Biden dapat menjamin akan memberi mereka F-16 untuk mengisi celah kosong akibat penyerahan MiG-29 kepada Ukraina tersebut.

Gedung Putih mengatakan akan mempelajari permintaan Polandia dan kerumitan yang melingkupinya.

Pemerintahan Biden tidak menentang keputusan pemerintah Polandia memberikan MiG-29 kepada Kiev, yang berpotensi meningkatkan ketegangan antara NATO dan Moskow. Namun Polandia hingga saat ini masih menyimpan jet tempur buatan Rusia mereka.

Diskusi antara Warsawa dan Washington masih berlangsung, meskipun otorisasi untuk jet tempur pengganti baru ke Polandia bisa memakan waktu lama.

“Kami bekerja dengan Polandia dalam masalah ini dan berkonsultasi dengan sekutu NATO kami lainnya,” kata seorang juru bicara Gedung Putih kepada Politico.

“Kami juga sedang mencari jalan tentang yang dapat kami berikan untuk mengisi kembali Polandia jika memutuskan untuk mentransfer pesawat ke Ukraina.”

Baca Juga: Penampakan Pangkalan Militer Ukraina yang Direbut Rusia di Kherson

MiG-29 Polandia dan F-16 Polandia, kiri dan tengah, serta F-22 AS di pangkalan NATO Polandia. Amerika Serikat saat ini berdiskusi dengan Polandia untuk mengganti jet tempur Polandia jika Warsawa memutuskan memberikan MiG-29 bekasnya ke Ukraina, seperti dilaporkan Politico, Sabtu, 5 Maret 2022. (Sumber: AP Photo / Alik Keplicz)

Beberapa negara Eropa Timur seperti Polandia, Bulgaria, dan Slowakia menyimpan puluhan jet tempur buatan Rusia dalam inventaris mereka dan ragu-ragu untuk menyerahkan pesawat-pesawat itu tanpa jaminan dari AS untuk mendapat gantinya.

Polandia memodernisasi armada pesawatnya sejak tahun 2006 ketika pertama kali mulai menerbangkan F-16, dan pada 2020 menandatangani kesepakatan senilai $4,6 miliar dolar untuk 32 unit jet tempur canggih F-35, yang pertama akan tiba pada 2024.

Dengan demikian, pesawat-pesawat buatan Rusia yang lebih tua itu dapat dijual atau dihibahkan ke negara lain.

Masalah pengiriman jet tempur ke dalam pertempuran lebih kompleks daripada upaya negara Eropa mengirim senjata anti-tank dan pertahanan udara ke Ukraina.

Pesawat angkut militer AS dan Inggris sudah bolak-balik mendarat di Polandia dalam beberapa hari terakhir yang dipenuhi dengan rudal-rudal, bersama dengan amunisi, ransum, dan senjata ringan serta amunisi lainnya.

Selama beberapa minggu terakhir, AS sudah mengirim 12.000 tentara ke Eropa untuk mendukung sekutu yang gelisah di sepanjang front timur NATO, yang sebagian besar pergi ke Polandia untuk bergabung dengan 4.000 tentara AS yang sudah ditempatkan di sana.

Pasukan tersebut sedang melakukan misi pelatihan dengan militer Polandia, dan dapat dipanggil dalam keadaan darurat kemanusiaan jika pengungsi membanjiri Polandia dan Uni Eropa.

Baca Juga: Ukraina Rilis Video Detik-Detik Helikopter Tempur Rusia Jatuh Ditembak Rudal!

Helikopter militer Rusia melakukan latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus. Amerika Serikat saat ini berdiskusi dengan Polandia untuk mengganti jet tempur Polandia jika Warsawa memutuskan memberikan MiG-29 bekasnya ke Ukraina, seperti dilaporkan Politico, Sabtu, 5 Maret 2022. (Sumber: AP/Alexander Zemlanichenko Jr)

Gedung Putih “sama sekali tidak menentang Polandia mentransfer pesawat ke Ukraina,” tambah juru bicara Gedung Putih. Namun ia menjabarkan betapa sulitnya operasi untuk membawa pesawat ke Ukraina.

Pasalnya, Rusia berjanji menyerang setiap konvoi yang membawa senjata memasuki Ukraina.

Masalah pemberian F-16 AS ke Polandia juga masalah yang kompleks, mengingat avionik sensitif di pesawat Amerika yang mungkin tidak selalu legal untuk ditransfer ke luar negeri.

Namun dukungan dari Senat AS muncul, bahkan dari kubu lawan politik Biden. Beberapa senator Partai Republik mengirim surat kepada Biden menyatakan dukungan bila AS memberi Polandia jet tempur F-16 untuk mengganti MiG-29 yang diberikan kepada Ukraina, dan akan mengusahakan ketersediaan dana untuk itu.

Upaya memasukkan jet tempur ke Ukraina dimulai akhir pekan lalu, saat Kepala Keamanan Uni Eropa Josep Borrell membuat pengumuman mengejutkan bahwa beberapa negara Eropa akan segera mengirimkan jet tempur ke perbatasan untuk diambil angkatan bersenjata Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan kepada Politico, saat itu beberapa pilot mereka bahkan sudah ada di Polandia untuk penyerahan, tetapi kesepakatan itu terhenti. Bulgaria dan Slowakia juga menolak gagasan itu, dan pilot Ukraina akhirnya pulang dengan tangan kosong.

AS telah mengirimkan $240 juta dari total $350 juta dolar AS bantuan militer yang disetujui Biden baru-baru ini. Sisanya diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang.




Sumber : Kompas TV/Politico/Financial Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x