Kompas TV internasional kompas dunia

Teleskop Antariksa James Webb Sukses Diluncurkan, Ditugaskan Mencari Tanda-Tanda Kehidupan

Kompas.tv - 26 Desember 2021, 20:35 WIB
teleskop-antariksa-james-webb-sukses-diluncurkan-ditugaskan-mencari-tanda-tanda-kehidupan
Dalam foto yang disediakan NASA, tampak Teleskop Antariksa James Webb dilepaskan di luar angkasa pada Sabtu (25/12/2021). Webb diluncurkan dari Guyana Prancis di pesisir timur laut Amerika Selatan, dengan menggunakan roket buatan Eropa, Ariane. (Sumber: NASA via AP)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Gading Persada

Webb yang memiliki berat 7 ton merupakan hasil kerja sama NASA dengan badan-badan antariksa Eropa dan Kanada. Ribuan orang dari 29 negara terlibat dalam pembangunan Webb sejak tahun 1990-an.

Webb diangkut dengan roket Ariane buatan Eropa yang diluncurkan dari Guyana Prancis di pesisir timur laut Amerika Selatan.

Sorakan dan tepuk tangan terdengar di dalam dan luar ruang Kendali Peluncuran menyusul suksesnya peluncuran roket.

Para ilmuan saling berpelukan dan berteriak, "Ayo Webb!"

"Kami telah mengantarkan sebuah hadiah Natal untuk kemanusiaan hari ini," ujar Direktur Jenderal Badan Antariksa Eropa Josef Aschbacher.

Agar teleskop Webb dapat bekerja, ratusan mekanisme pelepasan harus berjalan dengan sukses.

Rentetan aksi yang kompleks itu belum pernah dilakukan sebelumnya.

"Kami belum pernah melakukan ini sebelumnya," kata Greg Robinson, direktur program NASA.

Baca Juga: Ini Alasan Nama James Webb pada Teleskop Ruang Angkasa NASA Jadi Kontroversi hingga Minta Diganti

"Sekarang adalah tugas kami dari sini dan terus maju," ungkap Massimo Stiavelli, ahli astronomi yang memimpin kantor misi Webb di Institut Ilmu Teleskop Antariksa, Baltimore, AS.

Institut tersebut bekerja sebagai pusat pengendali Hubble, kini Webb.

Teleskop Antariksa Hubble, menurut Stiavelli dan pensiunan astronot-ahli astronomi Steven Hawley, akan sulit disamai, meskipun Webb seratus kali lebih kuat.

"Hubble seperti suatu kisah yang sempurna. Dimulai dengan buruk, lalu kavaleri memperbaikinya, lalu menjadi sukses besar," kata Stiavelli.
 




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x