BEIRUT, KOMPAS.TV - Polisi Lebanon telah menangkap dua orang tersangka pelaku penyelundupan narkoba ke Arab Saudi.
Penyelundupan itu dilakukan dengan kedok pengiriman buah delima.
Akibatnya, menurut Menteri Dalam Negeri Lebanon Mohamed Fehmi, pihak Arab Saudi melarang masuk buah-buahan dan sayuran dari Lebanon.
Baca Juga: Kota di Swiss Ini Tawari Pengemis Tiket Perjalanan ke Negara Eropa Lain,Tapi Ada Syaratnya
Dikutip dari Associated Press, Fehmi mengatakan Interpol saat ini tengah mengejar tersangka ketiga.
Namun, ia tak menjelaskan detailnya lebih lanjut dan hanya mengatakan kasus tersebut masih diinvestigasi.
Arab Saudi pada bulan lalu, mengumumkan telah menyita lima juta pil amfetamin Captagon, yang tersimpan pada pengiriman buah delima dari Lebanon.
Baca Juga: Ulama Kongo Syekh Ali Amini, Tewas Ditembak saat Salat di Masjid
Fehmi mengatakan dari 80.000 buah delima, 2.000 di antaranya diisi dengan pil Captagon.
“Sangat sulit menemukan mereka tanpa pemindai,” ujar Fehmi.
Fehmi juga mengungkapkan berdasarkan informasi keamanan yang didapatnya, Hizbullah tak terlibat dalam penyelundupan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.