Rupiah Tertekan Inflasi, Bank-bank Besar Jual Dollar AS di Atas Rp15.000

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali melemah hari ini, bahkan semakin mendekati Rp15.000 per dollar AS. Bank-bank besar mayoritas juga sudah menjual dollar AS di atas Rp15.000.

Analis menyatakan, pelemahan rupiah terjadi karena angka inflasi pada bulan Juni lebih tinggi dari perkiraan pasar.

"Untuk rupiah masih terpengaruh sentimen inflasi Indonesia. Nilai inflasi yang diumumkan pekan lalu lebih tinggi dari perkiraan," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni sebesar 0,61 persen (mom) atau 4,35 persen (yoy), tertinggi sejak 2017. Penyumbang inflasi pada Juni utamanya berasal dari komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras.

Baca Juga: BPS Sebut Inflasi Juni 2022 0,61 Persen, Harga Cabai Merah Jadi Penyumbang Terbesar

Angka tersebut berpotensi naik karena mulai awal Juli tarif listrik untuk sejumlah golongan Naik.

"Tingginya nilai inflasi ini dinilai akan memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena tingginya inflasi akan menggerus daya beli masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data dari laman resmi masing-masing bank, berikut adalah harga jual dan beli dollar AS di sejumlah bank: