JAKARTA, KOMPAS.TV - Metode yang digunakan para pelaku kejahatan siber di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Instagram, semakin beragam. Kini modus operandinya tak hanya menggunakan undangan pernikahan digital atau mengaku sebagai kurir paket.
Beberapa korban mengaku menerima pesan dari akun yang tidak dikenal yang berisi tautan atau link ke situs web dengan URL yang tidak dikenal, yang berisi video porno.
"P P Lu udah liat video mesum teman lu yang lagi viral cowok ituh disebut nama lu dan tunjukin foto lu," bunyi pesan yang dikirim pelaku, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Phising, Ini Kronologi Raibnya Rp654 Juta di Rekening Anggota DPRD Bali
"Video yang paling atas kiri nonton aja ntar lu kaget," lanjutnya.
Modus Phising Baru
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkapkan bahwa taktik penipuan ini dikenal sebagai phising.
Phising adalah jenis kejahatan digital yang menargetkan informasi pribadi atau data sensitif korban dengan berpura-pura sebagai seseorang terpercaya.
Istilah phising berasal dari kata fishing dalam bahasa Inggris, yang berarti memancing - merujuk pada bagaimana pelaku 'memancing' informasi dari korban mereka.
Jika korban mengeklik link dalam pesan yang mereka terima, mereka akan diarahkan ke situs phising.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.