JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana matahari hibrid pada Kamis, 20 April 2023 mendatang.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari 2023 ini, diharapkan mencatat waktunya agar tidak terlewat.
Namun, untuk diketahui, jangan menatap langsung gerhana matahari dengan mata telanjang agar tidak menimbulkan masalah penglihatan.
Gerhana matahari hibrid adalah fenomena gerhana matahari cincin dan total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan.
Hal ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada tepat segaris, sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida Terjadi pada 29 Ramadan 1444 H/2023 M, Ini Lokasi Terbaik untuk Melihatnya
Akan tetapi di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan Matahari.
Gerhana matahari hibrida kali ini diprediksi terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.
Fenomena ini sangat jarang terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di bumi. Kondisi terjadinya gerhana matahari hibrid tergantung pada ukuran, jarak, dan posisi bulan dan matahari saat gerhana terjadi.
"Peristiwa gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka. Walau demikian, posisi pengamat juga mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati," kata Forecaster BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, Senin (10/4) dikutip dari riau.go.id.
"Jadi pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan dilokasi yang sama," lanjut Sanya.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Hibrid akan Terjadi di Bulan Ramadan 2023, Catat Tanggalnya
BMKG menjelaskan, jenis gerhana yang akan terjadi di Indonesia nantinya yakni gerhana matahari sebagian yang dapat dilihat di beberapa wilayah Indonesia dan gerhana matahari total.
Dilansir laman Instagram resmi BMKG @infoBMKG, berikut waktu dan lokasi puncak gerhana matahari hibrid di Indonesia.
• Biak: puncak gerhana pukul 13.57 WIT (durasi 1 menit 2 detik)
• Pulau Kisar: puncak gerhana pukul 13.22 WIT (durasi 1 menit 5 detik)
• Aceh: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
• Sumatera Utara: puncak gerhana pukul 10.24 WIB
• Sumatera Barat: puncak gerhana pukul 11.40 WIB
• Riau: puncak gerhana pukul 10.47 WIB
• Bengkulu: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
• Jambi: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
• Kepulauan Riau: puncak gerhana pukul 10.53 WIB
• Sumatera Selatan: puncak gerhana pukul 10.42 WIB
• Lampung: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
• Bangka Belitung: puncak gerhana pukul 10.50 WIB
• Banten: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
• DKI Jakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
• Jawa Barat: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
• Jawa Tengah: puncak gerhana pukul 10.46 WIB
• DI Yogyakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
• Jawa Timur: puncak gerhana pukul 10.49 WIB
• Kalimantan Barat: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
• Kalimantan Tengah: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
• Kalimantan Selatan: puncak gerhana pukul 12.05 WITA
• Kalimantan Timur: puncak gerhana pukul 12.12 WITA
• Kalimantan Utara: puncak gerhana pukul 12.25 WITA
• Bali: puncak gerhana pukul 11.55 WITA
• Nusa Tenggara Barat: puncak gerhana pukul 11.58 WITA
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Tidak Terlihat di Makassar, Terhalang Awan Tebal
• Nusa Tengga Timur: puncak gerhana pukul 12.02 WITA
• Sulawesi Barat: puncak gerhana pukul 12.14 WITA
• Sulawesi Selatan: puncak gerhana pukul 12.11 WITA
• Sulawesi Tengah: puncak gerhana pukul 12.22 WITA
• Sulawesi Tenggara: puncak gerhana pukul 12.18 WITA
• Gorontalo: puncak gerhana pukul 12.29 WITA
• Sulawesi Utara: puncak gerhana pukul 12.33 WITA
• Maluku Utara: puncak gerhana pukul 13.29 WIT
• Maluku: puncak gerhana pukul 13.24 WIT
• Papua Barat: puncak gerhana pukul 13.45 WIT
• Papua: puncak gerhana pukul 13.51 WIT
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.