Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Banjir rob atau banjir air pasang laut menggenangi sejumlah jalan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Ratusan warga mengungsi akibat banjir.
Sudah sepekan banjir rob melanda Kota Pekalongan.
Pada Sabtu (6/6/2020), ketinggian banjir berkurang.
Di Perumahan Slamaran, Kota Pekalongan misalnya, yang semula mencapai 70 sentimeter.
Selain di Kelurahan Slamaran, banjir rob juga menggenangi dua wilayah lain.
Data dari posko Palang Merah Indonesia Kota Pekalongan mencatat, ada sebanyak 400 lebih warga yang mengungsi akibat banjir rob.
Di Semarang, Jawa Tengah, banjir rob menyebabkan 30 keluarga di Tambakrejo RT 5 RW 16, terisolasi.
Akses jalan ke permukiman warga, digenangi air yang ketinggiannya mencapai satu meter.
Menurut warga, banjir rob telah menerjang daerah mereka dalam sebulan terakhir.
Selama diterjang banjir rob, warga umumnya menitipkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih aman.
Baca Juga: Terendam Banjir Rob, Akses Jalan Raya Pluit Utara Belum Bisa Dilalui
Banjir rob yang melanda Pesisir Utara juga merendam ratusan rumah di lima desa, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Banjir dengan ketinggian hingga 60 sentimeter datang melanda setiap malam, terhitung sejak kamis malam.
Menurut warga, banjir air pasang yang terjadi kali ini lebih parah dari tahun sebelumnya.
Meski demikian warga setempat enggan mengungsi dan, memilih bertahan di rumah masing masing.
Petugas dari polsek setempat berpatroli untuk menjaga keamanan warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.