A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Guru SMAN 12 Bekasi Pukul Siswa, Muridnya Demo

Kompas TV regional berita daerah

Guru SMAN 12 Bekasi Pukul Siswa, Muridnya Demo

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 16:39 WIB
guru-sman-12-bekasi-pukul-siswa-muridnya-demo
Sejumlah murid SMAN 12 Bekasi meminta gurunya, Idiyanto agar tidak meninggalkan lokasi sekolah, sementara di sebagian lapangan lain digelar unjuk rasa, Kamis (13/2/2020) (Sumber: Kompas TV / Blegur)
Penulis : Deni Muliya

BEKASI, KOMPAS.TV - Sejumlah murid-murid SMAN 12 Bekasi menggelar demonstrasi di sekolahnya.

Mereka berunjuk rasa setelah memperoleh kabar salah satu gurunya terancam dipindah mengajar dan akan dicopot.

Seorang guru itu tak lain adalah Idiyanto. Guru SMAN 12 Bekasi ini terancam dipindah mengajar dan bahkan dicopot lantaran memukul muridnya.

Baca Juga: Tega! Guru PNS Aniaya Muridnya Hingga Babak Belur

Menurut murid-murid itu, Idiyanto memang dikenal sebagai guru yang tegas dalam menegakkan disiplin. 

Saat Idiyanto hendak keluar dari gerbang sekolah, ia dipeluk murid-murid. Sejumlah murid bahkan menangis. 

"Pak terima kasih, pak, jangan pergi," ucap murid-murid SMAN 12 bersamaan. 

Ketika keluar gerbang, Idiyanto masih dipanggil murid-muridnya. 

Melihat anak didiknya menangis, ia lantas ikut menangis pula. 

Sementara di dalam lapangan sekolah, sejumlah murid tampak memegang spanduk yang bertuliskan "Kami Siswa-siswi SMAN 12 Cinta Guru Mendidik". 

Adapula yang memegang spanduk "Pak Idi Tak Bersalah". 

Mereka juga sambil menyanyi "Terima kasih Pak Idi". 

Salah satu murid SMAN 12 yang tak mau disebutkan namanya menilai, Idiyanto memiliki alasan kuat saat memukul sejumlah murid. 

Sebab, saat itu ada 172 murid yang telat datang ke sekolah. 

"Itu karena kesalahan kita sendiri. Kita sudah dikasih toleransi sebenarnya tapi kami tidak datang lebih awal. Dia hanya ingin tertib," kata dia. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x