"Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini, ditargetkan dapat melayani sekitar 20 pesen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.
Baca Juga: Tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung Naik Mulai 3 januari 2025, Berikut Besarannya
Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, lanjutnya, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.
“Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan ketibaan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar waktu tempuh kereta api bandara dapat dipersingkat, sehingga mampu menjadi pilihan utama transportasi publik.
Baca Juga: Cara Dapat Medical Check Up Gratis untuk yang Ulang Tahun Semua Usia, Bisa untuk Deteksi Kanker
Saat menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1), Erick meminta agar waktu tempuh yang mencapai 50 menit ini, dapat dipersingkat demi meningkatkan efisiensi layanan.
"Kita sedang berhitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit atau bahkan 35 menit. Konektivitas antara bandara dan pusat kota harus benar-benar terintegrasi, agar layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat," kata Erick.
Erick optimistis rencana ini dapat terealisasi dalam waktu enam bulan ke depan. Ia menilai hal ini bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik yang mendukung efisiensi dan kenyamanan penumpang.
"Saya rasa enam bulan cukup untuk merealisasikan rencana ini. Nanti, enam bulan lagi akan kita evaluasi dan tagih progresnya," ujarnya pula.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.