Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Menteri Rosan Ungkap Komitmen Investasi Apple Bangun Pabrik Vendor AirTag di Batam Senilai Rp16 T

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 23:38 WIB
menteri-rosan-ungkap-komitmen-investasi-apple-bangun-pabrik-vendor-airtag-di-batam-senilai-rp16-t
Perusahaan besar asal Amerika Serikat, Apple, berkomitmen untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp16 triliun. (Sumber: Kompas.com/slahgear.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyatakan, Apple akan berinvestasi dengan membangun pabrik vendor Airtag di Batam, Kepulauan Riau.

Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan Vice President of Global Policy Apple Nick Amman di Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun)," kata Rosan seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/1).

Airtag adalah perangkat pelacak dari Apple. Meski bukan membangun pabrik ponselnya, Apple berkomitmen akan mengajak vendor-vendor lainnya untuk membangun pabrik mereka di Indonesia.

Untuk pabrik vendor AirTag ditargetkan selesai pada awal 2026. 

Baca Juga: Genjot Produksi Susu untuk Makan Bergizi Gratis, Indonesia Kerja Sama dengan Amerika Serikat

Rosan menyebut, pabrik itu akan menciptakan lapangan pekerjaan hingga 2.000 orang.

Pihaknya pun akan mengawal realisasi investasi tersebut agar berjalan lancar.

"Kita kawal lah investasinya seperti biasa, yang penting commitment-nya sudah ada ya, nanti dari tim akan mengawal investasi itu untuk berjalan," ucapnya.

Sebelum bertemu dengan Rosan, Nick Amman lebih dulu menemui pihak Kementerian Perindustrian. 

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta mengatakan, proses negosiasi yang dilakukan antara Kemenperin dengan pihak Apple akan terus berlanjut.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x