Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, pembunuhan Iwan Sutrisman ini terjadi pada 24 Desember 2022 silam. Kasus ini baru terungkap pada Kamis (28/3).
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) Nias Mayor Laut Afrizal mengatakan bahwa kasus ini bermula dari keluarga korban yang meminta Serda Adan membantu Iwan agar dapat menjadi anggota TNI.
Pihak keluarga membayar Rp200 juta kepada Adan untuk bisa diloloskan. Saat Iwan ikut tes, ia dinyatakan tidak lulus.
Adan lantas menyarankan keluarga Iwan agar sang anak masuk TNI AL di Lanal II Padang. Keluarga setuju. Selanjutnya, pada 16 Desember 2022, Iwan diberangkatkan ke Padang.
Setelah dikirim ke Padang, keberadaan Iwan Sutrisman tak diketahui keluarga. Namun, pada 22 Desember 2022, Serda Adan mengirimkan foto Iwan yang sudah berpakaian dinas kepada keluarganya.
Baca Juga: Pembunuhan Casis Bintara TNI AL Baru Terungkap Hampir 2 Tahun Kemudian, Begini Kata Kriminolog
Beberapa bulan kemudian, Adan meminta keluarga Iwan untuk datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan Iwan. Namun, keluarga tak bertemu Iwan. Adan bilang, Iwan sedang bertugas sebagai marinir.
Merasa curiga, keluarga pun melapor ke Komandan Pol Al Lahewa. Barulah diketahui bahwa Iwan rupanya sudah meninggal dunia dibunuh oleh Serda Adan dan Alvin pada 24 Desember 2024.
Mayat Iwan dibuang ke jurang yang berada di kawasan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.