BLITAR, KOMPAS.TV - Motif Suprio Handono (SH), tersangka pembunuhan Fitriani, perempuan yang jasadnya dicor di Blitar, Jawa Timur, masih belum diungkapkan pihak kepolisian.
Meski begitu, kakak ipar dari SH, Subagyo, menduga bahwa motif tersangka membunuh Fitriani dipicu dari adanya pria lain dalam hubungan rumah tangga mereka.
Subagyo yang tinggal bersebelahan dengan rumah SH dan Fitriani di Desa Bacem, Kecamatan Tonggok, Blitar itu mengatakan, hubungan SH dan Fitriani mulai renggang lantaran Fitriani menyukai laki-laki lain.
Mulanya, kata Subagyo, adik iparnya itu merantau ke Sulawesi Tenggara dan menikah dengan Fitriani. Kemudian, pada 2016 pasangan itu memutuskan untuk pulang ke kampung halaman SH di Blitar untuk merawat orang tua SH.
Subagyo mengatakan, SH dan Fitriani sudah dikaruniai seorang anak sebelum kembali ke Blitar. Pasangan itu kembali dikaruniai seorang anak setelah tinggal di Blitar.
Ia menyebut bahwa SH bertani sambil membuka usaha dengan Fitriani. Mereka pernah membuka usaha produksi tempe hingga beternak ayam.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Suami Fitriani yang Jasadnya Dicor di Blitar sebagai Tersangka Pembunuhan
Subagyo mengatakan, hubungan SH dan Fitriani mulai renggang setelah pasangan itu membuka usaha kafe di Desa Sidorejo. Ia menyebut, Fitriani menyukai laki-laki lain, sehingga menyebabkan pasangan itu berpisah.
"Waktu itu saya juga ikut menjadi saksi ketika SH memasrahkan istrinya kepada pria lain. Statusnya (SH dan Fitriani) waktu itu sudah pisah," ungkapnya, Jumat (24/11/2023).
"Itu kurang lebih pada 2021 pas pandemi. SH menyerahkan istrinya ke pria lain," sambungnya.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.