GROBOGAN, KOMPAS.TV - Musim kemarau di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyebabkan sebagian lahan sawah kering. Seperti yang terjadi di lahan sawah di Desa Temurejo, Kecamatan Karang Rayung. Hampir seluruh lahan sawah di desa tersebut di biarkan kering tak ditanami, karena tak ada cukup air untuk mengairi sawah. Namun, bagi sebagian warga desa tersebut tanah sawah yang kering dimanfaat untuk mendapat penghasilan.
Seperti yang lakukan Muslih dan Mubasyir, bersama beberapa warga yang lain menggali tanah sawah untuk di jual menjadi tanah urug. Pekerjaan menggali tanah sawah kering sudah dilakukan sejak seminggu lebih. Menjual tanah sawah kering terpaksa dilakukan sebagian warga setempat yang penghasilannya pas-pasan dengan pekerjaan serabutan tak menentu.
Bagi mereka menggali tanah untuk dijual merupakan pekerjaan musiman di saat musim kemarau, untuk menambah penghasilan yang meski tak seberapa, namun dapat menutup kebutuhan makan sehari-hari keluarga mereka.
“Baru satu minggu, tergantung mas, Rp50.000,” ujar Mubasyir, penggali tanah sawah.
Pekerjaan sambilan sebagai penjual jasa penggali tanah sawah kering ini di lakukan hingga musim penghujan tiba. Jika masa tanam tiba mereka kembali ke profesi masing-masing sebelumnya.
#kemaraupanjang #sawahkering #grobogan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.