SEMARANG, KOMPAS.TV - Ditemui usai membuka Pekan Ta’aruf Mahasiswa Baru, Rektor Unissula Semarang, Gunarto, menegaskan, Kampus Unissula sangat mendukung apa yang sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagai Kampus Merdeka Belajar, keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut akan memberi masukan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa terutama di bidang politik.
“Saya mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi supaya selaras dengan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di bidang politik,” ungkap Gunarto.
Oleh karenanya berdasarkan keputusan MK yang memutuskan kampanye pemilu diperbolehkan di satuan pendidikan, pihaknya memperbolehkan semua capres-cawapres untuk kampanye di kampus.
“Kita menginginkan menghadirkan semua capres-cawapres berada di Unissula,” ujarnya.
Menurut Gunarto, model kampanye yang diharapkan adalah bentuk diskusi termasuk debat capres, dimana masing-masing capres-cawapres bisa muncul ide, gagasan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Harapannya betul-betul terwujud Indonesia yang adil, sejahtera yang dirahmati Allah SWT. Itulah cita-cita Unissula,” jelasnya.
Pihaknya mengaku melalui BEM Unissula sudah menghubungi ketiga capres untuk datang ke Kampus Unissula. Diharapkan pada tahun politik ini, sekitar kurang lebih 6.300 mahasiswa baru bisa mendapat ilmu terutama bagaimana cara berdemokrasi yang baik dan benar. Pihak kampus membebaskan mahasiswanya untuk menentukan calon pemimpin bangsa yang dicintainya.
#unissula #pemilu2024 #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.